Mengukir Prestasi Di Era Globalisasi

Oleh: Kevin Danendra Abyasa

Di era yang semakin canggih ini, tidak heran apabila sudah tiba maraknya perkembangan teknologi dari zaman ke zaman. Manusia dan teknologi memang memiliki hubungan yang saling memberikan timbal balik, karena manusia menggunakan akal dan penalarannya untuk membuat suatu metode yang praktis dan logis yaitu teknologi sendiri, sehingga teknologi dapat mendukung aktivitas/pekerjaan manusia menjadi lebih tepat efisien dan efektif.

Teknologi sangat bermanfaat bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Terutama, teknologi digital informasi yang benar-benar memberikan pengaruh besar pada dunia pendidikan. Pemanfaatan teknologi akan mendukung keberhasilan para pelajar untuk meraih prestasi apabila digunakan dengan benar.

Saya tumbuh di era dimana teknologi telah hadir. Pembelajaran di sekolah pun sudah mulai menggunakan teknologi untuk menyajikan informasi. Saking maraknya penggunaan tersebut, saya saja bisa membaca karena adanya smartphone saat kecil. Saat itu, saya pun takjub dengan efek kecanggihannya. Ayah dan Mama saya sebenarnya juga kaget, karena mereka sadar, mereka masih belum mengajariku tata cara menulis dan membaca.

Saat saya duduk di bangku SD, teknologi sudah mulai berkembang kembali. Pembelajaran pun juga terkadang menggunakan media teknologi untuk penyampaian sebuah materi pembelajaran. Saya pun mulai tertarik dengan teknologi. Saya sadar, dengan teknologi yang canggih seperti ini pasti dapat membantuku untuk meraih impianku sebagai dokter. Namun, di sisi lain saya juga sadar bahwa metode berteknologi juga memiliki dampak negatif pada penggunanya. Maka, saya pun harus lebih bijak serta berhati-hati dalam memanfaatkan kecanggihan alat tersebut.

Selain belajar, di teknologi zaman sekarang juga pasti ada yang berbau permainan atau biasa kita sebut dengan game online. Memang, otak harus menghindari stress dan tidak harus setiap waktu untuk belajar. Tetapi, kita juga harus tahu waktu saat bermain game agar tidak terkena radiasi pada mata kita terlalu lama, dan juga menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Ini salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi di era modernisasi saat ini. Peristiwa ini sudah dialami sebagian besar oleh masyarakat digital (masyarakat yang terlahir saat teknologi sudah ada).

Saat wabah COVID-19 merajalela, pembelajaran pun dilaksanakan secara daring/online. Penggunaan teknologi pun meningkat drastis, karena tidak hanya pembelajaran sekolah yang dilakukan secara daring, namun pekerjaan juga dilakukan di rumah. Saya saat itu pun sangat bergantung pada teknologi untuk mengerjakan tugas, mendapatkan bahan materi pembelajaran dan lain sebagainya. Yang saya heran, mengapa ujian juga dilaksanakan secara online? Bisa saja siswa lain berbuat curang tanpa sepengetahuan guru sehingga rasanya tidak adil untuk bersaing. Seperti membrowsing jawaban dari google, ataupun situs internet informasi lainnya. Semangatku pun membara layaknya api yang menyala-nyala untuk bersaing secara bersih dengan siswa lain. Aku terus belajar, ditemani musik favoritku yang selalu menemaniku. Saat kelulusan, saya terpilih sebagai lulusan terbaik ke-3. Saya saat itu menyadari, teknologi ternyata sepenting itu ya! Ujar diriku dalam hati.

Sudah 3 tahun lamanya, akhirnya wabah COVID-19 mereda. Saya pun duduk di bangku SMP. Meski COVID-19 mereda, pembelajaran masih saja dilakukan secara daring. Saya pun tetap menggunakan teknologi dengan cakap agar tidak terjerumus pada dampak negatif yang juga berdampak pada pengguna lainnya.

Diharapkan masyarakat umum mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada secara profesional Mulai asah talentamu, dan lejitkan prestasimu. Teknologi canggih disini akan mendukungmu apabila dimanfaatkan dengan baik. Maka bijak-bijaklah dalam berteknologi, fokuskan pada kebutuhan prestasimu. Masa depan yang cerah akan menunggumu!

BIODATA PENULIS

Hai! Namaku Kevin Danendra Abyasa. Biasa dipanggil Kevin. Aku lahir di Jember, yaitu kota yang biasa orang sebut kota tembakau pada tanggal 30-01-09. Saat ini saya duduk di kelas 8 dan bersekolah di MTsN 1 Jember. Meski saya ingin terjun pada bidang kepenulisan, cita-cita saya dokter sih. Jika ingin berkenalan lebih lanjut, bisa cek ig @nendrraa_ ya.

Atau dengan No HP: 085231131650

Serta Email: [email protected]

Terimakasih!