Jangan Dekat-Dekat Pergaulan Bebas!
Jangan Dekat-Dekat Pergaulan Bebas!
Oleh: Kevin Danendra Abyasa
Di era globalisasi ini, banyak budaya asing negatif yang tidak cocok dengan kebudayaan kita sendiri sudah masuk ke negara kita dan berdampak buruk sehingga meningkatnya resiko kenakalan remaja. Merokok, pecandu narkotika, pacaran dan lain sebagainya merupakan beberapa contoh dari budaya asing negatif tersebut. Sehingga hal ini pun dapat memicu terjerumusnya pergaulan antar remaja ke arah yang negatif. Pergaulan antar remaja pun menjadi sorotan yang mengkhawatirkan bagi perkembangan personalitas bangsa sejak dini. Hal tersebut lah yang dapat berdampak pada kita sendiri maupun orang lain.
Salah satu faktor yang memiliki tingkat resiko tinggi memicu terjadinya pergaulan bebas adalah lingkungan sekitar. Masyarakat yang memiliki kebiasaan negatif dapat menjerumuskan orang lain ke jalan yang salah sehingga tingkat kenakalan remaja melonjak drastis.
Sejak kecil, saya hidup di lingkungan netral / seimbang, sehingga saya pun tumbuh dengan tingkah laku dan moral yang seimbang. Merangkul dan membonceng dengan lawan jenis, merokok dan yang lainnya merupakan perihal yang biasa di lingkunganku, karena tingkah laku itu sudah sering dikemukakan dan dilihat oleh masyarakat. Saya pun saat itu sadar, bahwa hal tersebut memiliki efek negatif mulai dari kondisi fisik maupun psikis.
Saya pun duduk di kelas SD, namun saya berlega hati karena masih tidak terpengaruh oleh hal-hal tersebut. Saya pun fokus untuk memprioritaskan bidang akademis untuk masa depan. Waktu ke waktu, saya pun sadar bahwa di lingkungan sekolahku masih marak adanya pergaulan bebas seperti pacaran. Sebenarnya menyukai orang merupakan hal yang lumrah, setiap manusia memiliki perasaan dan berhak untuk menyukai siapa pun. Tetapi, saat ini kita bukan fokus pada hal percintaan, namun serius dalam berkarya dengan menuangkan prestasi untuk asa dan angan di masa yang akan datang.
Lalu, saat saya duduk di kelas SMP, tentu saya sudah memasuki masa pubertas, yang pasti memiliki ketertarikan pada lawan jenis. Meski hal yang lazim, saya hanya menyukai dengan diam. Saya tetap fokus di bidang minat saya di kepenulisan, pidato dan lainnya.
Tekadku yang sudah bulat untuk melawan beratnya situasi yang mampu menjerumuskanku ke dalam hal tersebut pun makin membara layaknya api dalam gunung berapi. Karena di lingkungan SMP ku pergaulan bebas makin memarak dan kronis. Merokok, vape, pacaran, bahkan miras pun ada. Saya heran, orang seperti itu memikirkan masa depan, atau tidak ya?
Ramainya pergaulan bebas, mengakibatkan rusaknya akhlak-akhlak generasi muda di era sekarang. Maka, kita jangan membiasakan kebiasaan negatif tersebut. Jika terdapat budaya asing, maka kita harus menyaring dan mengambil hal-hal positif yang sesuai dengan kebudayaan asli kita. Moral, karakter, dan budi pekerti kita adalah budaya kita!. Ini adalah kesempatan saya untuk berpartisipasi dalam ajang menulis mediaguru yang berharga. Saya harap kali ini bisa berbuah manis daripada yang sebelumnya
BIODATA PENULIS
Hai! Namaku Kevin Danendra Abyasa. Biasa dipanggil Kevin. Aku lahir di Jember, yaitu kota yang biasa orang sebut kota tembakau pada tanggal 30-01-09. Saat ini saya duduk di kelas 8 dan bersekolah di MTsN 1 Jember. Meski saya ingin terjun pada bidang kepenulisan, cita-cita saya dokter sih. Jika ingin berkenalan lebih lanjut, bisa cek ig @nendrraa_ ya.
Atau dengan No HP: 085231131650
Serta Email: [email protected]
Terimakasih!
.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar