Saat Saat Bertemunya Rindu dan Rasa

Oleh : Kayyisah Salsabila Zulfa

Rindu.. Kangen pastinya, kepada guru guru kita yang sudah sangat berjasa dalam hidup kita, teman teman dan suasana sekolah.

Saat pembelajaran di sekolah, bapak dan ibu guru menyampaikan materi pelajarann dengan sebaik baiknya, merupakan hal yang sangat dirindukan. Teman teman kita, guru guru kita yang menemani kita untuk mencapai cita cita kita, lewati masa masa suka dan duka.

Namun semua berubah saat akhir tahun 2020. Wabah COVID 19 muncul dari China dan menyebar diberbagai negara didunia. Wabah ini mengakibatkan banyak nyawa yang kembali kepada pencipta. Semua negara mengalami kecemasan. Hingga banyak negara mengalami lowkdown, untuk mengurangi penyebaran wabah ini. Kegiatan yang awalnya normal menjadi terganggu. Materi pembelajaran pun sering tergangu, karena sinyal, internet ataupun suasana rumah yang kurang nyaman untuk belajar.

Rindu ingin bertemu kembali, belajar bersama kembali, bermain pun bersama. Rasa rindu timbul dihati kita. Rasanya ingin sekali belajar tatap muka, seperti dulu. Guru guru pun meliburkan murid murid mereka, membuat murid tertinggal pelajaran, sekolah pun menjadi menggunakan media online untuk pembelajaran. Kami para murid pada awalnya sedikit kebinggungan, karena sebelumnya tak terlintas untuk belajar tanpa bertemu.

Dalam pembelajaran online, mungkin bapak ibu guru kita mengerti betapa susahnya murid muridnya untuk menerima materi melalui pembelajaran tanpa tatap muka. Namun bapak ibu guru tidak putus asa untuk menjelaskan pada kami hingga kami mengerti dan menempel diotak.

Waktu bersama teman teman yang dulunya akrab, kini menjadi canggung saat bertemu. Karena, kekhawatiran dapat menggangu saat menghubungi dan kebingunggan untuk membahas topik agar tetap akrab merupakan sebagian kecil alasan. Meskipun seperti itu kami tetap berusaha agar saling terhubung satu sama lain seperti saat sekolah normal.

Kami rindu suasana sekolah dengan berbagai perasaan, rindu bapak ibu guru dengan khasnya dalam menyampaikan materi , dan rindu teman teman. Namun kami sadar lebih baik rindu, agar wabah covid cepat berlalu hingga aktivitas kembali normal tanpa merasa kekhawatiran.

Biodata penulis

Kayyisah Salsabila Zulfa, akrab dipanggil Zulfa atau Kaysa. Siswi kelas 3 SMAS Islam An Nizhomiyah, depok. Umur 15 tahun. Kelahiran tgl 25 October 2006. [email protected] jika ingin dihubungi