Pak ali menenangkan ku di pangkuaannya, aku sangat sedih ditinggalkan ibu yang sangat aku cintai. Aku ketiduran di pangkuaan pak ali, aku sangat lelah berkerja sendirian. Pak ali membawa ku ke rumah dan meletakkan aku ke kasur, nenek : "ada apa dengan rina? dan siapa bapak?" pak ali : "Saya temannya ibunya rina dan rina nek," pak ali menceritakan semuanya yang terjadi tadi saat di pasar.

Nenek mengerti dan nenek tersenyum ke pada pak ali dan mengucapkan terima kasih sudah membawa rina pulang ke rumah. Aku terbangun dai tempat tidurku aku melihat ke kanan dan ke kiri dan berfikir "dimana aku? kenapa aku bisa di kamar ku? aku tadi di pasar bukan? barang barang ku kemana?" aku langsung berdiri dan mencari barang barang ku, nenek :"apa yang sedang kamu cari rina?" aku berkata :"barang barang ku yang di pasar"

nenek menceritakan semua yang terjadi tadi. Aku baru ingat, aku menjatuhkan badanku ke kasur aku berkata :"apa aku bisa mengurus ini semua? tanpa ibu? nenek :"kamu pasti bisa nenek akan membantu mu na kita akan terus bersama sama" nenek memberiku semangat, aku percaya pasti aku bisa walau tidak ada ibu "ibu aku akan menjadi seperti ibu" nenek tersenyum melihatku bangkit kembali lagi, aku memeluk nenek dan berterima kasih semangatnya buat ku.

Luna melihat aku dan nenek sedang berpelukan, "kenapa aku tidak di peluk sama nenek seperti kak rina?" aku melihat luna sedang melihat ku dan nenek berpelukan aku mengajaknya berpelukan bersama nenek tetapi luna tidak mau di malah pergi. Aku melepaskan pelukan dan mengejar luna aku berkata :" Lunaaa... dengarkan aku dulu" luna berlari sangat kencang hingga keluar rumah

aku berkata :" luna dengarkan aku kamu kenapa? bicara dengan kakak, aku ini kakak mu" luna tidak menjawab pertanyaan ku dia hanya berdiam sambil menangis. Luna :"kak aku kangen ibuu... aku ingin di peluk sama ibu lagii" sambil menangis, aku berkata :"kakak juga kangen ibu dek" aku memeluk luna dengan erat dan menenangkannya. saat aku memeluk luna ada yang datang ke rumah ku "assalamu'alaikum rina luna!!" aku melepaskan luna dan menoleh ke belakang aku terkejut ternyata itu nenek dari ibu

aku berkata : " nenek!!!" aku dan luna memeluk nenek aku berkata :"nek aku kangen nenek, kenapa nenek tidak datang pas ibu meninggal?" nenek tidak menjawab pertanyaan ku nenek berkata : "rina luna nenek bawain sesuatu nih buat kalian, tau gak apa" luna :" apa ya hadiah bener gak nenek" nenek : " ih pinter ya luna, iya bener hadiah yuk kita liat" luna : " ayuuu!!" aku terdiam sejenak dan berfikir kenapa ibu tidak datang pas meninggalnya ibu? nenek : "rina! rina! ayu kita buka hadiah bersama" aku berkata : "ah baik nek" aku dan luna membuka hadiah yang di kasih nenek.

Pada saat aku membuka hadiah nenek melihat ada seseorang di dalam rumah nenek melihat kedalam dan melihat ada nenek nenek di dalam rumah, nenek : "siapa kamu ? ada apa kamu di sini?" nenek pmlg : " saya yang menjaga rina dan luna semenjak ibu mereka meninggal" nenek : "siapa yang menyruh kamu?" nenek pmlg : "ibu rina dan luna memberi pesan ke pada saya untuk menjaga rina dan luna, kamu siapa?"

nenek : "aku adalah nenek mereka nenek dari ibu rina dan luna" aku menoleh kebelakang, aku terkejut melihat nenek berantem aku langsung berlari dan menghentikannya.

Waaa!!! Seru banget ceritanya kak masih ada gak bab selanjutnya ? Masih ada bab selanjutnya ya teman teman jangan lupa follow aku ya dan baca cerita buatanku oke

Makasih ya sahabat sasisabu sampai di sini dulu ya dah sahabat sasisabu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.