Keributan malam itu.
Bab 1 – Keributan malam itu.
Panggil saja aku Asha, gadis berumur 14 tahun yang hingga kini mengalami tekanan atas semua yang terjadi di dalam hidupku. Aku tahu kebahagiaan pasti akan datang, tetapi kapan? Pertanyaan tersebut selalu terlintas dalam benakku. Rasa lelah terus menjalar dalam tubuhku, tetapi hingga kini aku belum juga mendapatkan titik terang berupa sebuah kebahagiaan.
******
Netra pendengaranku dapat menangkap jelas suara pecahan piring. Kusibakkan selimut yang ada di kakiku, dan pergi berjalan ke luar kamar untuk melihat keributan yang ada.
Dugaanmu tak pernah meleset, Sha, Batinku.
Dugaanku benar. Seperti biasa, ibu yang terus saja bersikap kasar dengan cara membentak ayah tepat di depanku.
Terlihat ruang tamu yang berantakan disertai dengan serpihan-serpihan piring yang pecah. Bahkan, aku harus mundur beberapa langkah untuk menghindari serpihan-serpihan tersebut.
“Sabar bu, kasihan ayah,” Ujarku berusaha untuk menenangkan suasana.
Langsung saja, tatapan mereka tertuju kepadaku. Ibu menatapku penuh amarah, sementara ayah menatapku penuh harap seolah-olah berkata, “Masuk kamar, Sha.”
Ibu berjalan ke arahku, dan saat itu pula rasa takut mulai menjalar. Begitupun dengan ayah yang khawatir dan memberikan kode melalui tangannya agar aku segera berlari menuju kamar.
Sesuatu yang buruk akan terjadi sebentar lagi, Sha. Batinku.
Ibu berdiri di depanku. Tak lama setelah itu, ibu mendorongku dan membentakku untuk tidak mencampuri urusannya dengan ayah. Perlahan-lahan aku mundur, dan memilih untuk berlari menuju kamar.
Pintu kamar sudah ku kunci. Aku memilih untuk menangis di balik selimut, meluapkan segala rasa sedihku. Entah sampai kapan semuanya selalu seperti ini.
Ibu yang selalu bertindak kasar kepadaku dan ayah semenjak kejadian beberapa tahun lalu. Tak hanya bertindak kasar, ibu pun tak segan-segan bermain tangan ataupun membanting benda disekitarnya.
Satu pertanyaan yang terlintas dalam benakku, Kapan keadaan akan membaik?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus Kakakak
Terima kasiih! Karya kamu juga bagus-bagus, Caesaa❤️