Lala adalah kucing kampung yang sangat suka memandang langit. Setiap malam, ia akan duduk di atap rumah dan menghitung bintang. Mimpi Lala sangat besar, ia ingin sekali menjadi astronot dan menjelajahi luar angkasa.

"Aku ingin melihat planet-planet dari dekat," kata Lala pada dirinya sendiri. "Pasti seru sekali!"

Namun, teman-teman Lala hanya tertawa. "Kucing jadi astronot? Hahahaha! Itu mah cuma mimpi!" kata Tomi, kucing tetangga.

Lala tidak berkecil hati. Ia terus belajar tentang bintang dan planet. Ia membaca buku-buku tentang luar angkasa dan membuat roket-roketan dari kardus.

Suatu hari, seorang ilmuwan terkenal bernama Pak Beni datang ke kampung Lala. Pak Beni sedang mencari hewan peliharaan yang cerdas untuk menjadi asistennya dalam penelitian luar angkasa.

Ketika melihat Lala yang sedang mengamati langit, Pak Beni langsung tertarik. Ia mengajak Lala untuk mengikuti tes kecerdasan. Lala berhasil melewati semua tes dengan sangat baik.

"Lala, kamu sangat pintar!" puji Pak Beni. "Kamu akan menjadi kucing astronot pertama di dunia!"

Lala sangat senang. Mimpi besarnya akhirnya menjadi kenyataan. Ia bersama Pak Beni pergi ke sebuah roket besar. Lala sangat gugup, tapi juga sangat bersemangat.

"Selamat datang di luar angkasa, Lala!" kata Pak Beni.

Dari jendela roket, Lala melihat Bumi yang begitu indah. Ia juga melihat planet-planet lain yang berkilauan. Lala sangat bahagia. Mimpi besarnya telah menjadi kenyataan.

Dari jendela roket, Lala melihat Bumi yang begitu indah. Ia juga melihat planet-planet lain yang berkilauan. Lala sangat bahagia. Mimpi besarnya telah menjadi kenyataan.