Hindari Pergaulan Bebas Tuk Gapai Masa Depan Cerah

Oleh: Karina Rahmadhiani

Masa remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa, pada masa ini anak-anak mulai dilepas oleh orang tuanya untuk bergaul dengan teman sebaya mereka.Dari pengalaman saya sendiri, banyak sekali kasus yang saya temui di lingkungan sekitar tentang pergaulan bebas yang dilakukan remaja seumuran saya ini.Jika kita lihat,salah satu penyebab terjadinya pergaulan bebas adalah memilih teman yang asal-asalan. Teman bisa membawa kita ke arah yang benar atau bahkan ke arah yang salah, tergantung keselektifan kita dalam memilih teman, karena pengaruhnya sangat besar untuk diri kita sendiri..Kita sebagai penerus bangsa tidak selayaknya ikut larut dalam pergaulan yang ugal-ugalan seperti itu.

Kita harus menjaga budaya yang berabad-abad telah berdiri di bumi pertiwi kita ini,jangan biarkan lenyap begitu saja karena anak penerus bangsanya yang hancur berantakan.Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik.Banyak kita jumpai di media massa maupun dilingkungan sekitar remaja yang berprestasi dan juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri.Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (Dunia Gemerlap),yang didalamnya marak sekali dengan pemakaian Narkoba , Sex bebas maupun minuman keras.Kehidupan yang kita alami,mungkin salah satu tahap yang paling tak terlupakan adalah masa remaja,karena tampaknya tidak ada fase lain banyak dipenuhi dengan pengalaman tentang patah hati,konflik batin,dan kesalahpahaman.

Mengingat kecerdasan memiliki peran yg sangat penting dalam keberhasilan di bidang akademik maupun karier,maka kita harus berusaha meraih keberhasilan itu untuk gapai masa depan cerah.Remaja perlu melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif baik di sekolah maupun di lingkungannya yang tentunya harus mendapatkan dorongan dan restu dari orang tua.Peran penting keluarga salah satunya adalah mendidik anak melalui interaksi dalam keluarga, mengajari pola perilaku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai kebajikan dalam keluarga. Seperti mendidik anak dengan perilaku disiplin jadi ketika besar pun dia kelak pasti perilaku disiplin itu akan tetap dia terapkan dalam kehidupan sehari-hari istilah pacaran pun sudah tidak asing lagi, hampir semua remaja sekarang berpacaran padahal dari pacaran itulah awal terbentuknya suatu perzinaan.

Mengenal apa masalah yang dihadapinya adalah suatu keharusan bagi orang tua. Dengan bekal pengetahuan ini orang tua dapat membimbing anaknya menjadi pribadi yang baik.Pergaulan bebas dapat dikurangi apabila orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan aktif dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada para remaja dan memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya.Maka dari itu kita harus mampu memilih pergaulan yang pas buat kita, karena jika kita salah pergaulan maka hal buruk yang akan terjadi pada kita.

Dari pengalaman saya sendiri, banyak sekali kasus yang saya temui di lingkungan sekitar tentang pergaulan bebas yang dilakukan remaja seumuran saya ini.

Jika kita lihat,salah satu penyebab terjadinya pergaulan bebas adalah memilih teman yang asal-asalan. Teman bisa membawa kita ke arah yang benar atau bahkan ke arah yang salah, tergantung keselektifan kita dalam memilih teman, karena pengaruhnya sangat besar untuk diri kita sendiri.

Kita sebagai penerus bangsa tidak selayaknya ikut larut dalam pergaulan yang ugal-ugalan seperti itu. Kita harus menjaga budaya yang berabad-abad telah berdiri di bumi pertiwi kita ini,jangan biarkan lenyap begitu saja karena anak penerus bangsanya yang hancur berantakan

Peran penting keluarga salah satunya adalah mendidik anak melalui interaksi dalam keluarga, mengajari pola perilaku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai kebajikan dalam keluarga. Seperti mendidik anak dengan perilaku disiplin jadi ketika besar pun dia kelak pasti perilaku disiplin itu akan tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak kita jumpai di media massa maupun dilingkungan sekitar remaja yang berprestasi dan juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri.

Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Kehidupan yang kita alami,mungkin salah satu tahap yang paling tak terlupakan adalah masa remaja,karena tampaknya tidak ada fase lain banyak dipenuhi dengan pengalaman tentang patah hati,konflik batin,dan kesalahpahaman

Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (Dunia Gemerlap),yang didalamnya marak sekali dengan pemakaian Narkoba , Sex bebas maupun minuman keras.

Mengingat kecerdasan memiliki peran yg sangat penting dalam keberhasilan di bidang akademik maupun karier,maka kita harus berusaha meraih keberhasilan itu untuk gapai masa depan cerah

Remaja perlu melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif baik di sekolah maupun di lingkungannya yang tentunya harus mendapatkan dorongan dan restu dari orang tua.

Biodata Penulis:

Nama saya Karina Rahmadhiani biasa dipanggil Karin. Lahir di Madiun pada 9 September 2009. Saya adalah seorang siswi kelas VIII MTsN 12 Madiun. Saya tinggal di Jalan Lawu, Desa Sidorejo, Madiun, Jawa Timur. Buat temen temen yang mau kenalan bisa menghubungi nomor di 083845109595.