Mengajarkan Anak-anak Bijak Dalam Berteknologi
Mengajarkan Anak-anak Bijak Dalam Berteknologi
Oleh: Karina Ayu Winangun
Anak-anak dijaman sekarang kehidupannya jauh dari kata beda dengan masa kanak- kanak pada jaman kita dulu. Mereka lahir di era yang sangat modern, yang berteknologi, dan elektronik lainnya yang serba canggih. Contoh nya gadget elektronik seperti saat ini yang pastinya semua orang mempunyai nya yaitu smartphone atau tablet. anak kecil mana sekarang yang tidak mempunyai smartphone maupun tablet? Hampir semua rata- rata anak kecil sekarang sudah mempunyai smartphone mereka sangat pintar bermain smartphone. Mereka mengunakan hp kebanyakan untuk hal-hal yang banyak sisi negative dibandingkan sisi positifnya. Mereka menggunakan smartphone untuk bermain game offline maupun online. Tidak heran jika kita sering menjupai anak anak jaman sekarang yang sering bermain game online.
Jika tidak ada pengawasan orang tua bisa mengakibatkan kecanduan bermain game secara terus menerus dan dapat mengalami perubahan fungsional dan structural dalam system syaraf dan bisa menyebabkan gangguan mental. Biasanya anak-anak yang kecanduan game online akan kehilangan fokus saat mengerjakan sesuatu sehingga berdampak pada perstasi dan produktivitasnya. Menurut para ahli di Oxford University, Inggris, anak sebaiknya tidak bermain video game online lebih dari satu jam harinya. Kita bisa melarang anak – anak untuk tidak sering bermain smartphone agar mereka tidak mengakibatkan kecanduan untuk bermain game secara terus menerus, hasil penelitian menunjukan bahwa tingkatan kecanduan game online anak-anak berada pada kategori tidak kecanduan 38,5%, kecanduan ringan 15,3% dan kecanduan berat 46,2%.
Ada sesuatu kejadian sesorang anak yang kecanduan bermain game online yaitu di tasikmalaya selatan jawa barat di kabarkan seseorang anak yang kecanduan game online hingga nekat curi uang dan berutang. Menurut laporan dari pihak keluarga, anak tersebut sudah sering bermain game online sejak 4 bulan yang lalu. Kecenderungan nya ia sering menyendiri tidak seperti teman- temannya yang asik bermain bersama , ia sering menyendiri dan terus bermain smartphone sampai lupa waktu dan berperilaku tidak wajar atau tidak seperti anak biasanya. Tidak hanya itu yang terjadi orang tua anak tersebut juga sering kehilangan uangnya dari rumah. Ternyata setelah di telusuri oleh orang tua tersebut bahwa anaknya yang membawa uangnya itu untuk bermain game. Bahkan tidak sampai disitu, anak tersebut berani meminjam uang dari temennya untuk bermain game. Orang tua harus bisa menyarankan kepada anak nya untuk mengunakan smartphone untuk hal- hal yang lebih bermanfaat atau orang tua juga harus mengontrol smartphone anaknya, apa yang di lakukan anak nya dalam bermain smartphone. Contohnya yaitu mencari materi pembelajaran tugas sekolah yang tidak di ketahui, dapat juga membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan koordinasi tangan-mata juga dapat mempelajari hal-hal baru dan mengenal budaya yang berbeda melalui penggunaan aplikasi dan intenet.
Biografi Penulis
Karina ayu winangun lahir pada tangal 02 Agustus 2007 tepatnya di jember,Jawa timur. Dia adalah salah satu murid MAN 2 Jember. Ingin mengenal lebih jauh bisa menghubungi alamat email [email protected] No WA: 085282421218
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar