KASIH IBU SEPANJANG MASA
Ibu, orang mana yang tidak mengenal tentang ibu?. Ibu adalah sosok yang sangat berarti bagi kita. Sosok wanita yang sangat kuat yang ada di dunia ini. Ibu juga seseorang yang pandai menyembunyikan perasaan hanya demi anaknya, agar anaknya terlihat bahagia. Tanpa ada ibu mungkin kita tidak akan hadir di dunia sampai saat ini. Sembilan bulan engkau mengandung dan kurang lebih dua tahun menyusui kami itu bukanlah waktu yang singkat dan bukanlah rintangan yang mudah. Dengan taruhan nyawa engkau berjuang untuk melahirkan kami di sertai dengan peluhan keringat dan tetasan air mata kebahagiaan. Sungguh engkau sangat hebat sekali ibu.
Siang engkau jadikan malam karena semalam tak bisa tidur nyenyak. Malampun dijadikan siang karena engkau terusik dengan suara rengekan dan tangisan kita (di kala kita kecil). Engkau pun bertaruh nyawa untuk melahirkan kami dan itu bukanlah suatu hal yang mudah. Bagiku engkau adalah seorang pahlawan yang sangat berarti.
Aku teringat dalam momen pada saat itu yang tidak akan pernah ku lupakan seumur hidupku. Di mana engkau sedang sakit tetapi engkau tetap bangun pagi untuk menyiapkan masakan yang lezat untuk sarapan pagi kami. Agar sebelum berangkat perut kami tetap terisi. Siang sampai sore engkau tidak kenal kata lelah bekerja keras untuk kami. Engkau tak kenal kata lelah malam pun engkau masih mengajari kami di saat kami kesulitan untuk mengerjakan tugas sekolah. Engkau rela berbohong “sudah makan” hanya karena kita bisa menikmatinya. Berbohong baik– baik saja di depan kami padahal sedang tidak baik baik saja. Engkau selalu melakukan apa saja agar kami hidup berkecukupan dan agar kami selalu bahagia. Tak terbalas kasih sayang mu ibu, akupun tidak bisa mengucapkan terimakasih saja karena terimakasih pun tidak cukup untuk membalas kebaikan dan kasih sayangmu semasa hidup di dunia ini.
Terkadang aku merenung memikirkanmu ibu, jikala tidak ada engkau bagaimana nasip ku saat ini? mungkin saja aku akan hilang arah dan terplanting kedalam lautan yang dalam. Orang lainpun tidak akan pernah bisa menandingi mu seperti engkau menyayangi ku dengan penuh kasih dan sayang. Kasih sayang mu tak pernah luntur atas apa yang telah engkau berikan kepada kami. Betapa lelahnya engkau bekerja setiap hari engkau pulang dengan tubuh lelah dan perut lapar ,bangun pagi untuk mengantar jemput sekolah.
Hingga akhirnya air mata ku tiba–tiba menetes mengingat bagaimana perjuanganmu terhadap kehidupanku. Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu, yang belum bisa membuat mu bangga. Bila teringat lelahmu menjadi ibu semoga tergantikan dengan hidup yang penuh berkah di dunia dan di akhirat nanti. Tak akan ada yang bisa menandingi kasih sayangmu wahai ibu tercintaku. Bagiku engkaulah satu-satunya harta yang berarti di dalam hidupku.
Biografi penulis
Karina ayu winangun lahir pada tangal 02 Agustus 2007 tepatnya di Jember,Jawa timur. Dia adalah salah satu murid MAN 2 Jember.Ingin mengenal lebih jauh bisa menghubungi alamat email [email protected] No Wa : 085282421218
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar