Membaca novel adalah hobi yang nggak cuma seru, tapi juga punya banyak manfaat. Buat aku, setiap kali membuka halaman pertama sebuah novel, rasanya kayak masuk ke dunia baru yang penuh kejutan. Cerita-cerita di dalamnya sering bikin aku lupa waktu karena terlalu asyik menyelami kehidupan tokoh-tokohnya. Apalagi kalau ceritanya relate sama kehidupan sehari-hari, rasanya kayak nemu teman yang benar-benar paham perasaan kita.

Hal paling seru dari membaca novel itu pas kita bebas membayangkan semuanya. Misalnya, gimana wajah tokohnya, suasana tempat kejadian, atau detail kecil lainnya. Penulis biasanya cuma kasih gambaran dasar, jadi kita sendiri yang bikin versinya di kepala. Kadang, imajinasi ini bikin aku senyum-senyum sendiri atau malah terharu sampai nangis. Rasanya kayak film, tapi lebih personal karena semuanya hidup di kepala kita.

Membaca novel juga ngajarin banyak hal tanpa terasa. Dari cerita, aku sering banget nemuin kata-kata baru atau pelajaran hidup yang nggak pernah diajarin di sekolah. Bahkan, aku jadi lebih peka sama emosi dan keputusan orang lain karena melihat gimana para tokoh berjuang di cerita mereka. Rasanya, baca novel itu kayak ngobrol sama orang-orang dari berbagai latar belakang tanpa harus ketemu langsung.

Selain itu, membaca novel jadi pelarian paling nyaman saat capek atau stres. Cerita-cerita yang menyentuh atau menghibur bisa bikin hati lebih lega dan tenang. Karena itu, novel sering dianggap sebagai hiburan yang sederhana tapi sangat efektif untuk memperbaiki suasana hati.