Di hari yang cerah aku terbangun setelah kemarin mengambil raport lalu tidur, Ternyata semua orang rumah bangun lebih dulu dibandingkan aku. Aku menyadari bahwa matahari telah bersinar dengan terik dan tinggi saat mata Bu terkena cahaya matahari yang menerobos masuk lewat jendela kamarku, dan hal itu menandakan bahwa ini sudah tengah hari. Aku memilih berdiam diri sebentar di kamar untuk mengumpulkan tenaga dan nyawaku, saat itu aku belum sepenuhnya sadar. Setelah 5 menit aku melamun dan sudah merasa sepenuhnya sadar, aku berjalan menuju dapur karena perutku mulai mengeluarkan suara menggerutu.

Aku melihat bahwa tidak ada lauk apapun saat sampai di dapur. Tetapi aku melihat isi dalam kulkas kalau aku menemukan makanan siap saji. Tanpa pikir panjang aku menggorengnya dengan mengikuti porsi makanku, setelah menggoreng lauk, aku mau ambil nasi dan membawa sepiring penuh makanan itu menuju kamar. Di kamar aku menyalakan handphone dan mendapati banyak sekali notifikasi aplikasi, namun aku mengabaikannya. Aku memilih untuk membuka Tik Tok untuk menonton video hiburan, setelah membuka tutup aku mulai memakan sarapanku sampai habis.

Setelah makan jangan ditemani oleh berbagai video hiburan di tik tok, Aku menuju dapur dan wastafel untuk mencuci piring bekas aku makan. Aku kembali ke kamar sudah mencuci piring, aku kembali membuka handphoneku untuk melihat apakah komik elektronik dari Korea di Webtoon yang aku ikuti alurnya sudah memiliki bab baru atau belum. Ternyata karena hari ini adalah jadwal authornya menambah bab, jadi ada bab baru di Webtoon. Dan aku berakhir dengan membaca semua bab baru.

Tepat setelah aku selesai membaca Webtoon Adzan zuhur berkumandang, aku menghentikan kegiatanku dan mendengarkan dengan sesama. Setelah adzan zuhur selesai dikumandangkan, aku bergegas mengambil wudhu untuk melaksanakan salat.

Semua kegiatan itu aku lakukan selama 2 Minggu liburan di rumah yang berbeda adalah aku datang bulan, dan tepat 4 hari sebelum tahun baru, aku mengikuti acara bakar-bakar yang diadakan oleh anggota pramuka inti.

Pada sore hari yang cerah aku membuka room chat grup Pramuka yang sudah banyak sekali pesan, aku melihat bahwa ekskul Pramuka inti akan mengadakan acara bakar-bakar yang akan diselenggarakan pada hari sebelum malam tahun baru. Semua anggota pramuka inti menyambut ide itu dengan antusias, ketua ekskul Pramuka inti mulai mencari tempat untuk acara bakar-bakar. Ia bertanya kepada semua anggota bahwa Apakah ada yang bersedia membuka rumah, saat aku melihat list anggota yang ikut aku terkejut. Aku melihat bahwa ada 23 orang yang ikut acara bakar-bakar, Aku sebenarnya bersedia untuk membuka rumah. Namun kurasa 23 orang tidak akan cukup di rumahku

Pada akhirnya ada adik kelas yang bersedia membuka rumah untuk kita semua kami janjian pada tanggal 27 Desember 2024 pada sore hari. Di sore hari yang cerah itu kalau mau aku datang ke rumah adik kelas itu dengan membawa sejumlah uang. Karena kami memilih untuk patungan uang dan membeli bahan makanan dibandingkan membawa bahan makanan sendiri Setiap anak. Dan sebenarnya tidak semua anggota pramuka ikut ke rumah mereka memiliki beragam alasan diantaranya adalah tidak diberi izin dan tidak ada yang menjemput saat pulang. Setelah kami semua datang dan berkumpul, ketua dan bendahara mengumpulkan uang patungan. Setelah semua orang membutuhkan uang patungan, ketua dan bendahara pergi untuk membeli bahan makanan.

Sembari menunggu bahan makanan kami semua mengobrol dan main game bersama. Aku tidak memiliki paket data, namun aku akhirnya meminta password wi-fi yang ada di rumah tersebut titik Setelah 1 jam lamanya, akhirnya ketua, bendahara dan bahan makanan datang, ketua dan bendahara membeli banyak jenis makanan. Ada dumpling keju, banyak sekali jamur enoki, saus, arang dan lainnya. Setelah adzan maghrib Kami mempersiapkan barang untuk bakar-bakar.

Anak laki-laki setelah pulang dari masjid untuk salat magrib mulai membakar sosis, bakso dan cikuwa. Tidak hanya bakar-bakar kami juga memasak tomyam, ada beberapa anak yang membantu bakar-bakar dan ada beberapa yang memasak Tom Yum. Sangat asik, karena kami bahan tertawa bersama-sama. Aku membantu bakar-bakar, setelah berjam-jamnya akhirnya bakar makanan pun selesai dan tomyam pun sudah matang. Kami menggelar kertas nasi dan mulai makan bersama, diawali bakaran dan diakhiri dengan memakan tomyum bersama.