Pendidikan adalah sesuatu yg sangat diperlukan bagi anak usia dini. Butuh perjuangan untuk menghasilkan pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat. Salah satunya dengan mengatur pola hidup yang baik dan sehat sesuai anjuran tim medis di bidang kesehatan. Keduanya seakan memiliki keterkaitan yang kuat antara keberhasilan seseorang dibidang Pendidikan dengan tingkat kesehatan yang akan dicapainya.

Hal ini pun yang dialami si bocah imut bernama Karmila. Siswa kelas 6 ini sudah berada di fase pubertas mengingat usianya yang saat ini sudah berumur 12 tahun. Kegemarannya pada mata Pelajaran matematika adalah sesuatu yang patut di acungi jempol. Mata Pelajaran yang bagi sebagian siswa menjadi sesuatu yang membosankan dan menyebalkan, justru menjadi maple idola untuk Karmila.

Hal ini pulalah yang menyebabkan kedua orang tua Karmila sangat bangga padanya. Mereka selalu memperhatikan pola hidup sang putri dengan baik. Memberinya asupan gizi yang cukup, mengajaknya berolahraga yang teratur serta istirahat yang cukup dalam aktivitas kesehariannya. Kebetulan kedua orang tua Karmila termasuk sosok orang tua yang begitu pengertian dan perhatian pada putra-putrinya. Mereka begitu cekatan dan penuh semangat dalam mendukung berbagai aktivitas yang akan menunjang keberhasilan anak-anaknya.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, mungkin istilah ini lebih cocok kita berikan untuk Karmila dan keluarganya. Sikap disiplin dari kedua orang tuanya, adalah contoh baik untuk sang buah hati. Kebiasaan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar juga memiliki banyak manfaat tak hanya untuk diri sendiri tapi juga berdampak bagi orang lain disekitar mereka.

Karmila tetaplah seorang anak yang pastinya memiliki kenakalan-kenakalan dan kebiasaan-kebiasaan yang tak selalu sesuai harapan orang tua. Sesuatu yang wajar pada proses perkembangan seorang Karmila. Seperti kebiasaannya mengkonsumsi es krim dalam porsi berlebih. Seringkali kebiasaannya itu tak terbendung sehinga berakibat pada kondisi kesehatannya yang menurun, dan pastinya akan berpengaruh pada proses belajarnya yang tak akan optimal baik di sekolah maupun di rumah.

Hal ini tak membuat orang tua Karmila menyerah apalagi berputus asa, mereka senantiasa mengarahkan karmila untuk mengurangi kebiasaan buruknya itu. mereka memberikan penjelasan akan dampak posistif dan nigatif atas sesustu hal begitupun akibat yang akan Karmila rasakan jika tetap melakukannya.

Sebuah pembelajaran baik untuk Karmila, sehingga wajar saja jika Karmila tumbuh menjadi sosok yang pintar, baik hati dan mudah bergaul dengan teman-temannya. Karmila memiliki banyak teman. Sebuah kondisi lingkungan yang tentunya akan mendukung terhadap keberhasilan seseorang kedepannya.

Ini pun dibuktikan dengan seringnya Karmila mengikuti berbagai ajang kompetisi mata Pelajaran. Meskipun dia tak selalu mendapatkan juara tapi tak membuat karmila berputus asa. Semangatnya untuk terus mencoba dan mencoba sudah menunjukkan betapa seriusnya dia untuk menjadi yang terbaik kebanggaan semua orang yang menyayanginya.