Ini adalah kali pertamanya aku menulis cerpen di blog ini dan aku akan menuliskan cerpen tentang ibuku yang baik hati begini isi cerpennya

Di saat aku sedang tertidur dengan pulas-pulasnya terdengar suara lembut selembut sutra yang memanggil namaku berkali-kali " Juan Juan Juan"saat itu juga aku terbangun dan ternyata suara itu adalah suara ibuku yang membangunkanku, setelah itu aku pun membuka jendela kamarku dan melihat burung-burung yang sedang terbang ke sana kemari seakan burung-burung itu menari-nari di udara kemudian aku pun merapikan tempat tidurku yang berantakan setelah itu terdengar suara ibuku yang memanggilku untuk sarapan pagi.

Saat siang hari ketika aku sedang tidur-tiduran di kamarku terdengar suara ibuku dari dapur memanggilku

"Ju sapu dulu lantai itu lalu pel"suruh ibuku dengan suara kencang

"Iya sebentar" jawabku dengan kencang

Satu jam pun berlalu dan aku keluar dari kamarku dan melihat ibuku sedang mengepel lantai disaat aku melihat ibuku sedang menempel lantai aku pun merasa menyesal karena tidak melakukan apa yang disuruh oleh ibuku dengan cepat dan disaat aku ingin membantu ibuku untuk mengepel lantai ibuku menolaknya dan berkata

"Main game aja terus"ucap ibuku Dangan muka marah

"Maaf Bu sini aku bantu"sautku

"Ga usah biar ibu aja yang ngerjain semuanya"saut ibuku dengan suara kencang

Setelah itu pun aku berniat untuk meminta maaf dengan cara mencuci piring kotor yang ada di belakang yang bertumpuk banyak seperti sebuah menara selesai aku mencuci piring kotor yang begitu banyak aku pun memanggil ibuku dan ibuku pun datang lalu aku menunjuk piring yang sudahbersih yang sudah aku cucikan lalu aku pun meminta maaf kepada ibuku karena aku selalu menunda-nunda apa yang disuruh ibuku dan karena kebaikan hati ibuku,aku pun dimaafkannya.