Tinggi warna kulit sawo matang Itulah temanku sekaligus Panutanku namanya adalah jorstins. Iya adalah panutanku dan orang yang menginspirasiku. Iya adalah orang yang baik tidak ambisius dan selalu bersantai-santai. Tapi dibalik itu ternyata Ia adalah orang pekerja keras, berkomitmen, dan ,disiplin. Iya selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik tanpa menunjukkannya pada orang lain.

Aku sangat mengaguminya, ia mengajariku untuk tidak peduli atas pendapat orang padamu,fokuslah pada dirimu sendiri. Sehingga aku pun mulai berusaha . Aku akhirnya memutuskan mengikuti basket karena Basket membuatku nyaman. Aku akhirnya mencoba walaupun Sebenarnya aku takut tapi aku harus mencoba.

Aku sangat senang karena berani mencoba awalnya semuanya menyenangkan. Aku latihan dengan semangat setiap hari Selasa dan Jumat walaupun aku telah mengeluarkan tenaga waktu dan uang tapi aku yakin bahwa semuanya akan indah pada waktunya. setiap selesai pulang basket aku pulang jalan kaki walaupun kakiku Dan Hampir semua badanku sakit dan letih tapi aku tetap berusaha untuk kuat karena aku percaya bahwa semua itu memang jalannya karena jorstins pernah berkata jalan yang penuh tantangan adalah jalan yang benar untuk menuju kesuksesan.

Itu membuatku tambah yakin bahwa semua yang kulakukan itu benar dan Suatu sore aku melihat atau menonton sang idolaku berkata Percayalah pada proses, proses akan indah pada waktunya itu membuatku semakin percaya dan semakin mengaguminya.