BAB I

Pagi pun telah tiba, matahari bersinar terang, saatnya aku membangunkan kedua abangku yang rewel,

“Oii… hmm, Indra,Surya ayo bangunn’’ kataku sambil bersiap siap untuk mandi.

“Hmmm…, emangnya sudah jam berapa sihh… aku masih ngantukk” jawab Indra.

“ Sekarang sudah jam enam…..!!, nanti kita telat lagi cepetan mandinya Ryan!!” teriak Surya.

“ Eee.. iya iyaaa” jawab Indra.

Setelah semua siap kami beres-beres, kami pun langsung pergi ke sekolah.

“Huh… pagi-pagi sudah buat masalah aja tadi” kataku.

“ Yang penting lihat, sekolahnya besar juga ya” kata Surya.

“ Iya ya, ehh aku duluan ya mau cari Ruby kan kemarin dia bilang sekolah disini juga” kataku sambil pergi.

“Iya… eh Indra aku mau ke temu si Sara, ada sesuatu dehh yang harus dibicarakan… …” ujar Surya.

“Lah aku gimana dong, kog di tinggal sendiri???” tanya Indra.

“Ya ke kantin aja, daah” jawab Surya lalu pergi.

Sedangkan di tempat Ruby dan Rita

“ Rita, kenapa kamu memegang handuk kecil itu? Kan gak ada latihan nari” tanya Ruby

“Ohh ini, dari seseorang yg spesial deh tapi aku sudah lupa namanya hehe…” jawab Rita

“ Beritahu dong, bagaimana ceritanya, kepo nih” kata Ruby.

“Jadi dulu aku lagi latihan nari, terus pas sudah selesai handuk ini hilang. Terus ada laki laki tadi, dia menemukan handukku ini lalu kami kenalan deh, aku rindu sama diaa” kata Rita.

“Semoga ketemu yaa” jawab Ruby.

“Ooo ya? aku ada temen nih dari perumahanku juga nih, mau ku kenalin?” tanya Ruby.

“ Ehh… h h h h *suara sesak napas :v”.

“ EHH?! Rita! Mana inhalermu? Di tas kan? Ha nih pakee, kita ke UKS ya”.

Sesampainya di UKS

“Kamu istirahat aja disini ya!, nanti aku bilang ke guru kalau asmamu kambuh” kata Ruby.

“ Iya Rub… makasih ya udah bantu aku” jawab Rita.

“ Ia dong kan teman itu harus saling membantu kan?” ujar Ruby.

“Hehe…” jawab Rita.

“Ya sudah, aku duluan ya daah” kata Ruby.

“ Dadaa…” jawab Rita.

SESAMPAINYA DI KELAS

“Hmm mana ya si Ruby, oh itu dia! Oi!! Rubyy” kataku memanggil Ruby.

“Hai Ryan, dah lama ya gak ketemu daRitadi hehee” jawab Rita.

“Kan kemarin ketemuan hehe, eh itu jilbab yang aku kasih kemarin ya? Cantik ya kalau kamu pake” kataku, memang kami itu sahabat tapi rasa pacar kami juga sering ketemuan di perumahan.

“Hihi bisa aja kamu, yuk masuk ke kelas!” jawab Ruby.

“Ayok!” jawab ku sembari masuk ke kelas.

“Ehh itu dia si Ryan, ada informasi ini untukmu” kata Surya.

“Emang apa sihh, mie goreng? Untuk apa? Aku kan gak pesan mie goreng” jawab ku.

“ E itu untukku bukan si Ryan, Surya” kata Indra dengan tiba tiba.

“AAAAAA oh Indra kirain apa hehe” kata Ruby.

“Yuk duduk di kursi masing masing” kata Surya.

Kamipun belajar komputer selama 2 jam, akhirnya tanpa terasa waktunya sudah selesai. Tiba-tiba Bel istirahat berbunyi.

Tiba tiba Indra tidak sengaja menyenggol seseorang.

“ HEH! Enak saja ya kamu senggol aku kau itu ketua kelas kalian ! push up 50 kali !” kata Dafa.

“Iya, dia dafa ketua kelas yang juga seorang gangster dengan tim bernama tim kain hitam, dia selalu menggangu kami, hubungan aku dengan Ruby, banyak deh pokoknya

“Maaf bang… gak sengaja” kata Indra meminta maaf.

“ TAPI BOONG BWAHAHAHA” yap Indra membuat masalah lagi.

“ Ishh lihat saja nanti” kata dafa mengancam.

“Nanti apa bwekkk” kata Indra mengejek lagi.

“Ishh” Dafa pun pergi.

“Heh kamu kok kayak gitu ke dia, dia kan ketua kelas kita, harusnya kita sopan” kataku

“Iya iya” jawab Indra.

“Dah ah mau ama si Sara dlu daah” ucap Surya.

“Daah” jawab kami.

“Hi.. Saraa, ngapain tuh?” tanya Surya.

“Lagi nge-vlog nih mau ikutan gaa?” jawab Sara.

“Boleh tuh” kata Surya.

DI KELAS

“Kenapa kita gak dihukum ya?” kataku heran.

“Karna kita bar bar” jawab Indra.

“Gak juga” kataku.

“Anak-anak, Kalian kedatangan anak baru dari korea, silahkan memperkenalkan diri” kata guru.

Hmmm… kira kira siapa ya? Siapa namanya, hmm tunggu di bab 2 yaa.