Terima Kasih Anggota!
Terima Kasih Anggota!
Sesuai dengan dugaanku, menjadi ketua memang tidak mudah, apalagi aku menjabat saat kelas 9, saat teman-temanku yang lain sibuk dengan belajar, aku harus masih tetap aktif dalam organisasi dan tidak boleh ketinggalan pelajaran. Memasuki bulan Januari, kabarnya Ujian Nasional (UN) akan diadakan bulan Maret. Tentu akan banyak simulasi-simulasi dari sekolah yang akan diadakan.
Pernah pada hari Ahad, aku ada acara rapat yang sangat penting. Acara itu diberi nama Musyawarah Dewan Sugli Daerah Kota Batu. Namun pada hari Senin aku ada simulasi UN tahap satu. Tentu aku perlu banyak waktu luang untuk belajar, namun organisasiku harus tetap jalan. Aku bingung, harus bagaimana caranya aku membagi waktu. Beruntungnya, anggotaku sangat hebat. Mereka bisa menyiapkan keperluan acara tanpa kehadiranku. Aku hanya mengontrol dari kejauhan memastikan semua berjalan tanpa halangan. Dengan itu, aku masih bisa tetap belajar dan siangnya hadir dalam acara, kemudian malam lanjut belajar.
Hari Senin tiba, aku sudah siap melakukan simulasi ujian tahap satu. Selesai di siang hari, tak langsung pulang, namun ada rapat sebentar sebagai evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan kemarin. Aku kira bakalan lama, karena anggotaku banyak yang telat dan suka sekali bercanda. Sesekali aku menegurnya, namun aku juga tertawa dengan kekonyolan para anggotaku. Namun saat adzan Asar berkumandang, acara rapat itu sudah selesai.
“Tum, pulang aja duluan, belajar biar pinter” kata wakil ketua. Ia bernama Ahmad.
“Nanti minta tolong kondisikan teman-teman ya. Jangan pulang terlalu malam, nanti orang tua nyariin” ucapku sambil bersiap-siap untuk pulang.
“Siap ketum” kata Ahmad sambil tangannya di pelipis dahi seraya hormat. Aku membalasnya dengan senyuman dan pamit kepada para anggota yang lain. Semua anggota memanggilku dengan sebutan ketum yang artinya ketua umum. Organisasi ini tidak satu angkatan, banyak yang merupakan kakak kelasku, namun kami semua membaur dan tidak ada kesenjangan di antara kami semua. Tidak ada istilah senior dan junior. Kami saling menghormati dan saling menghargai. Termasuk ketika ada kesalahan, para anggota tak enggan untuk saling mengingatkan. Tak jarang ada perbedaan pendapat di antara kami, tapi dapat diselesaikan dengan baik.
Organisasi ini hanya berlangsung selama tiga tahun, setelah tiga tahun berakhir akan ada wujud-wujud orang baru yang akan menggantikan posisi ini. Kini, organisasi sudah berlangsung selama dua tahun, namun aku tidak terlalu berat menjalankan jabatan emas ini, karena dukungan anggota-anggotaku yang kelewat baik. Mereka rela mengorbankan waktunya untuk bermain, keluar bersama teman, bahkan family time mereka tidak ikut hanya demi organisasi.Tak lupa kami merayakan dua tahun kami terbentuk, sebagai peringatan bahwa satu tahun lagi organisasi ini akan digantikan oleh wajah-wajah baru. Kami mengadakan perayaan tumpeng kecil-kecilan diawali dengan aku yang pertama memotong tumpeng dan diikuti para anggota lain. Tak lupa aku memberikan sambutan hangat sebagai ucapan terima kasih karena sudah mendedikasikan tenaga, waktu, dan hartanya untuk organisasi tercinta ini.
“Aku gak tau bakalan gimana organisasi ini tanpa kalian” ucapku sebagai kalimat terakhir.
“Kami yang seharusnya berterima-kasih tum, sudah memimpin organisasi ini semakin jauh” kata Ahmad menimpali.
“Tidak, aku yang merasa beruntung punya kalian. Kalian hebat, meskipun merelakan waktu belajar, waktu bersama teman, dan waktu dengan keluargapun kalian korbankan hanya demi organisasi ini”
“Semua akan kami lakukan demi ketum dan organisi ini” timpal anggota yang lain.
Tak terasa air mataku menetes melihat keseriusan anggotaku dalam menjalankan organisasi ini. Kalian benar-benar hebat. Bahkan super hebat, jika ada kata yang mampu melebihi kata hebat, itulah kata yang cocok untuk para anggotaku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar