Samuel Anak Yang Malas
Suatu hari di Desa Libaran, tinggallah seorang anak dan ibunya. Anak itu bernama Samuel. Samuel dan Ibunya adalah orang yang miskin. Samuel adalah anak yang malas tetapi ibunya adalah seorang yang bekerja keras. Setiap hari Ibu Samuel harus menanam padi untuk menghasilkan uang sedikit dari upah bekerja.
Suatu hari Ibu Samuel bertanya kepada Samuel : “Samuel anakku, bolehkah engkau membantuku menanam padi bersamaku?”. Samuel berkata: “Tidak bu, nanti kulit saya berwarna hitam. Ibu saja yang kerjakan.”. Ibu Samuel sedih sekali. Ibu Samuel mengatakan: “Ya sudah anak ku. Samuel, bolehkah kau menyiapkan makan bersama?“. Samuel berkata ya dan menjawab dengan marah.
Saat Ibu Samuel pulang, Ibu Samuel lapar tetapi tidak melihat makanan. Samuel berteriak: “Bu, mana makanannya? saya lapar.”. Ibu berkata:”Ibu sudah memesan Samuel untuk menyiapkan makan sebelumnya.”. Ibu Samuel menyiapkan makanan yang tersisa sedikit untuk Samuel dan tiada makanan untuk Ibu Samuel. Ibu Samuel terlalu lelah dan berbaring di tempat tidurnya.
Kesokan harinya, Samuel berteriak meminta makan kepada Ibunya, namun Ibunya diam terbaring. Samuel mendekati Ibunya dengan marah namun Samuel terkejut menemukan ibunya sudah tak benafas lagi. Samuel sangat menyesal mengingat kebaikan dan kerja keras Ibunya dibalas dengan kemalasannya. Sejak saat itu, Samuel berubah menjadi anak yang rajin dan berperilaku baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar