1# Pohon Pisang di Tengah Sungai
Ini ceritaku. Ketika aku pertama kali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa. Mungkin, ini bisa dibilang hanyalah semata-mata pikiranku yang tidak nyata ataupun hanyalah karanganku. Namun, aku yakin bahwa apa yang kulihat waktu itu adalah hal yang nyata.
Sore itu, aku mendongakkan wajahku. Langit sore yang terkenal dengan kesan cantiknya, mulai memudar untuk pergantian siang ke malam. Segera kunaiki motor lamaku, menyalakannya, dan segera meninggalkan pemberhentianku di pinggir jalan kali itu. Sudah beberapa menit aku menelusuri jalan yang selebar kurang lebih mungkin lima meter itu. Namun, seolah jalan itu tiada akhirnya tanpa ujung yang membuatku merasa lega. Kuucapkan sholawat beberapa kali, berharap segera menemukan titik akhir pada jalan itu.
Kujauhkan pikiran burukku. Mengingat, segala cerita horor yang mirip dengan kejadian yang kualami waktu itu. Tersesat ataupun menghilang secara tiba-tiba di waktu-waktu menjelang magrib, begitulah cerita dari orang-orang yang pernah kudengar. Terlihat setitik cahaya yang membuatku memincingkan mata. Ah, ada harapan. Pikirku waktu itu. Segera kupacu lebih cepat kendaraanku, mendekati remang-remang cahaya yang ternyata adalah sebuah penerangan di sebuah rumah.
“Mau ke mana, Anak muda?” tanya seorang laki-laki, mungkin seorang bapak-bapak, yang duduk di teras rumah itu dengan menghisap rokoknya.
“Mau KKN di desa, Pak. Saya pergi ke penginapan,” jawabku.
Kulihat laki-laki itu mengerutkan keningnya. Lantas berucap, “Jangan lewat situ. Putar balik saja. Ini sudah terlalu surup. Kalau ada apa-apa nanti bahaya.” (surup, yaitu waktu menjelang waktu maghrib)
“Insyaallah, tidak akan ada apa-apa, Pak. Terima kasih atas informasinya,” balasku mengelak. Sejujurnya, aku juga tidak mau putar balik. Mengingat, aku akan menelusuri kembali jalan yang sepi tanpa penghuni dan hanya ada tetumbuhan besar, seperti pohon jati di sepanjang jalan. Lantas, segera kutelusuri kembali jalan di depanku itu.
Aku menghela napas lega. Akhirnya, setelah jalan yang terlihat tiada akhir waktu itu. Aku menemukan adanya kehidupan di sebuah rumah, walau hanya satu. Aku menaiki jalan tanjakan, lantas jalan lurus. Tepat berada di atas sebuah sungai. Kutolehkan kepalaku melihat sungai kali itu. Namun, ternyata air sungai saat itu sedang surut. Kemudian, pandanganku berhenti pada sebuah pohon di tengah-tengah sungai saat itu. Aku tidak terlalu berpikir panjang ketika melihat pohon itu. Yang kulihat hanyalah sebuah pohon pisang yang berdiri tegak di tengah sungai.
Kutolehkan kembali pandanganku menghadap depan. Kemudian, aku turun dari jembatan di atas sungai itu. Namun, pikiranku kembali terbesit dengan apa yang kulihat di tengah-tengah sungai saat itu juga. Ada beberapa hal yang membuatku berpikir kembali, contohnya kenapa ada pohon pisang di tengah sungai yang sedang surut?
Seketika, aku tersadar. Dan itu membuatku seperti mati rasa, harusnya aku memutar balik jalanku sebelum melewati jembatan itu. Karena, yang aku lihat saat itu bukanlah sebuah pohon pisang, namun sesosok yang berdiri tanpa anggota tubuh bagian atas. Tanpa kepala.
:)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aahh pensaran bangett lanjuyt kak!
Ini cuman cerita pendek kok, ngga ada lanjutannya :)
uwaw,, seru tuuu... tp kalo bareng bareng,,, kalo sendiri jatohnya serem
Iya, ngetik cerita itu tadi malem pas sendirian.. rasanya lagi uji nyali >~<
Semangaat kakakk...
Iya, trims ya buat suportnya! ♡
Eh, bentar-bentar kak.. Sekalian nanyaa doong! Cerita yang seekor siput itu kakak hapus yah? Yuhuuu, padahal itu, tuh seruu bingiittss.. :)
Ah, maaf.. :( iya, kaka hapus. Ganti rencana, sebulan ini diisi horor edition dulu, ya? Bulan depan, insyaAllah akan diisi cerbung lagi! Trims atas pertanyaannya! ♡
Itu asli kak jasmin?
Semangat ya kak!
Seru!
Iya, asli :)
Iya, trims ya buat suportnya! ♡
WAW!,Keren!,Nggak serem apa kak?
Iya serem. Ngetik cerita itu malem" kayak lagi uji nyali lagiT~T
Tantangan ketakutan donk
Iya, seperti itu >~<