Pada siang hari. Viana bermain ke rumah kakak nya sendiri. Viana memakai sepedah nya. Viana ke toko oleh-oleh, membeli kan oleh-oleh untuk kakak dan anaknya. Saat ada di sana viana membunyikan bel masuk tapi tak ada jawaban. Viana cemas takut kalo ada sesuatu yang terjadi. "Kakak,kakak ada di rumah?" Tanya viana. Viana membuka gerbang dan menuju ke dalam rumah. Rumah tak di kunci. Viana semakin cemas. "Kakak?" Tanya Viana lagi. Viana mengecek semua kamar. Tapi tak ada petunjuk apa-apa. Tapi hanya 1 petunjuk yaitu tertulis. "Tolong ambil jam yng di kamar teruskan ke gudang tapi lebih baik kau bersih bersih saja aku akan menungumu tepat jam 2 siang" tulih kertas itu. Dikira viana itu adalah cerita biasa, karna biasanya kakak viana menulih cerita. Tapi aneh cerita itu pas jam 2 tapi jam di dinding itu jam 2. Viana semakin cemas tapi ada tulisan "kamar teruskan sampai gudang" viana mengecek kamar. belakang pintu atau belakang baju baju yang di gantung. Tapi tak ada apapun terus kata-kata "gudang" viana langsung ke gudang bawah tanah. Dan melihat kakak nya berbaring di hadapan viana. Viana langsung melotot dan.... "DAK!" suara tembakan. "Bruk!" Suara viana terjatuh seperti kakak nya, tidak seperti pingsan. Viana tidak bernapas sama sekalih. Artinya ada penyusup yang masuk menbunuh mereka berdua. Tamat

halo teman-teman aku buat cerita dengan komenan ke 2 yaitu yang namanya "kayyisah annisa nur hafizah-ruquyyah" selamat anda bisa di tulis oleh "jameela arifa faila sufa!" Dada