Kisah liana dan arma.

Pada hari Minggu, aku bermain di taman. Ternyata ada Kaisar, Arma, Dania, dan Tama.

Tama mengajak bermain petak umpet, aku berlari ke tempatnya Arma.

"Liana kok kamu disini sih?!" Tanya Arma.

"Ih.... jangan rusuh dulu, nanti ketahuan aku disini sama kamu" jawabku berbisik.

"Ohh... ya yang nyari siapa?" Jawabnya seolah lupa ingatan.

"Aduhh... yang cari itu Dania" jawabku dengan berbisik sebal. Setelah permainan selesai aku dan arma berbicara di bawah pohon. Dia berkata.

"Kupu-kupu peliharaanku itu, setiap aku sentuh dia berubah warna, Aku merasa dia bukan seperti kupu kupu lain"

"Apakah iya? Mungkin itu tanda sayang nya padamu"

Suara azan.

"Ehh... azan pulang dulu yuk, nanti dimarahin mama loh" ucapnya dengan senang hati

"Iya, aku pulang ya" jawabku dengan senang hatiku.

Keesokan hari nya.........

"hei liana!!!" Jawabnya.

"Iya, eh... bagaimana dengan kupu kupu peliharaanmu?"

"Ternyata, dia bisa berubah! Dan bisa berbicara juga. Kemudian, dia bilang terimakasih untukku"

"Allhamduliilah dia suka"

Bersambung...........