Aku duduk di tempat tidurku. Aku berjalan ke jendela dan ku lihat ada bidadari terbang ke jendelaku.

"Hei! Kau melihatku, kau sangat cantik"

"Em... kau memang bidadari ya?" Tanyaku.

"Iya, emang kenapa? Kau heran tiba tiba ada bidadari di sini?"

"Bukan, tapi kok ada bidadari sepertimu di jendelaku?"

"ohh.. tidak, aku melihatmu di sini jadi aku mendekat, banyak yang tak melihat ku di sini, jadi aku di sini"

"MAMAH ADA BIDADARI DISINI!!!" Teriakku.

"Ehh.. jangan di bilangin, nanti aku di tangkap"

"Oh.. Untung mama pergi ke pasar.."

"Oh.. aku lupa! Namaku Liliy, kalo kau?"

"Aku laila! Eh, kok hampir sama?" tanyaku heran.

"Iya laila, kok hampir sama ya!?"

"Biar tidak ribut.. aku pulang ke duniaku ya, bay!"

Dia pergi. Saat itu aku menjadi pendiam di sekolah, di tempat bermain, saat mengaji, dan saat berbelanja. Aku merasa bingung, kenapa dia tidak kesini lagi, ya?

Tiba tiba ada yang menelponku! Ternyata si bidadarinya. Aku baru tahu kalau dia punya HP.

"Sekarang aku sudah bersenang-senang disini, aku tidak bisa ke bumi lagi.. maaf ya"

"Iya tidak masalah kok! Aku akan mengingat kenangan saat dulu kita di jendela"

"Ohh.. aku juga akan mengingatnya sampai kapanpun! Sampai jumpa, kau besenang senang lah di sana, bay!

Kemudian, mereka hidup sendiri-sendiri dengan bahagia.

Tamat.