Aku bimbang. Aku tidak mengerti. Pikiranku semakin berat. Dan aku pusing. Tiba-tiba aku pingsan di depan mesin otomatis.

***

aku bangun di rumah sakit. Aku bimbang lagi. siapa yang mengantarku ke sini? Pikirku. Dan tiba-tiba aku melihat gadis berbaju putih dress. Ia tersenyum lebar. aku merasa dia bilang “syukurlah kau selamat jody”. Aku merasa takut. Kenapa dia tahu namaku? Ucap hatiku. “jangan lah takut jody”.aku terkejut dia memang bicara. Aku semakin takut. Aku pun ingat. dulu....

“hahahahaha!!, ceritamu itu lucu aku tak terduga kamu sehebat itu ya jodan” ucap ku.

“hehehe, aku haus ayuk minum” ucapnya.

“ayoooo..........” sorakku.

“ayo minum yang rasa susu yogurt” ucap ku.

“kayak nya enak nih oke kita pake yang rasa yogurt” ucapnya.

“mmmhhh... aku merasa ceritamu itu nyata deh” ucap ku.

“nggak itu cerita palsu tapi namanya aku ngarang hahahahahah...............” ucap nya.

“oh.......” ucapku.

“Ayo pulang kita melalui lalu linta ya!” ucapku.

Saat di lampu lalu lintas. Aku melihat tanda merah. aku salah lihat tapi aku langung melalui jalan besar. Aku tidak dengar kalo jodan meneriakkanku. “JOOODDDYYYYY INI LAMPUNYA MERAHHHHH KOK KAMU NGELANGGARR.......................” aku sama sekalih tak dengar. Tiba-tiba “tttiiiiiinnnnn tiinnnnnnnnn” suara mobil . “braaakkkkkk......., aaaaaaaaaaaaa.................... tidaaakkk jodaann” teriaaakk ku. Aku menangis di kamar tak henti.

Bersambung......