“bbbbbbbbbbuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuussssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss” suara seseorang berlari. “suara siapa?”ucap maura.kami pun saat di pohon besar di depan rumah nin berduaan bersama maura “UCAP KAN MAURA DARI TADI AKU MENUNGUMU DISINI DARI TADI SAAT PULANG SEKOLAH!” ucap ku membentak. “jadi gini dulu saat kamu masih bayi kamu di titipin oleh bupati dan kamu tidur di troli bayi saat di ajak di taman oleh bupatinya dan tiba-tiba ada perang dasyat bupati melindungimu saampai di hutan kota dan saat melihat ke arah lain itu bupati ketembak dari belakang dan trolinya itu meluncur saampai di depan rumah ibumu dan ada surat dari ketiak mu dan melihat tulisaannya bertulis

Salam dari bupati

Mohon maaf ya bu ini di kota kami ada perang ibu sempat menolong bayi ibu dan ibu rasa berhasil ibu adadi hutan jika ibu melihat kertas ini tolong di baca ya bu tetapi ibu harus tolong sayadi hutan biar saya aman tetapi iburasa harus menyelamatkan nya demi bayi ini yang cantik

Salam terahir dari bupati

Dan begitulah ceritanya gak usah lanjut ya kamu bisa perpikir sendiri jika kamu pintar ris”cerita dari maura aku berpikir sejenak, aku diam merasa tegak aku menoleh ke maura “benar maura apa kamu salah?” dia mengeleng kepala dengan jawaban enggak.

***

Keesokan harinya. “tok tok tok!” suara pintu di ketuk. Aku datang. Melihat maura yang berkeringat karna lari “kenapa maura kok berkeringat dn kenapa bergegas maura” ucapku “ah-jb-bik-likmak-ban-tong-katy-nyong-“ucap maura dengan berkeringat banyak. “apa! maksutmu maura”ucap ku mengerakan bahu. “kamu kamu harus ambil tongkat yang ada di kerajaan Elicia ris”aku mengeleng dengan jawaban “kenapan aku harus gitumaura?” ucap ku bertanya dengan kebingungan seperti maura.

Berambung.

Halo teman teman kangen ya aku juga kangel loh! Kayak nya aku tidak bia apdet karna hp nya ruak kamera ya jadi kapan kapan aja ya apdetnya eh kalian puasa gak puasa sore atau puasa siang? Ake

Bey bey much3.