"Irul,......ini bibi rul,.....!!!" teriakan ibu yang memanggil keponakannya di seberang jalan sambil mendekatinya. Sudah berkali-kali ibu memanggil tetap saja keponakannya tidak mendengar sama sekali. Mungkin itu terjadi karena suasana di pinggir jalan saat itu ramai suara kendaraan yang berlalu lintas. Sehingga teriakan ibu tidak dapat didengar.

Dari belakang, ibu menepuk punggung keponakannya sambil berkata "Rul,...!!!". Tetapi tidak ada respon sama sekali dari keponakannya itu. Akhirnya, ibu pasrah diri dan memutuskan untuk kembali ke masjid besar tadi. Tidak lama kemudian suara adzan magrib berkumandang dan ibu segera mengambil ta'jil yang disediakan di masjid. "Alhamdulillah,..... sudah waktunya buka puasa" ucapan syukur ibu sambil meneguk segelas air minum. Kemudian ibu ikut salat berjamaah di masjid mulai dari salat magrib sampai salat tarawih selesai.

Ketika akan salat isya', semakin banyak orang yang berdatangan ke masjid itu untuk mengikuti jamaah salat isya' dan juga salat tarawih. Kebanyakan jamaah yang berdatangan di masjid itu menerjangi ibu yang sedang duduk di masjid. Anehnya, semua orang yang menerjangi ibu itu tembus dari badan ibu. "Mengapa semuanya begini,?" batin ibu yang sangat kebingungan.

Bersambung,.....