Buku Jembatan Ilmu
Buku Jembatan Ilmu
Oleh : Isna Ariefatul Muhimmah
Siswa MTsN 7 KEDIRI
Buku adalah jembatan ilmu, dan kegiatan membaca adalah suatu cara agar kita bisa melewati jembatan itu hingga kita bisa mengetahui lebih tentang ilmu yang belum kita pahami sebelumnya. Kegiatan membaca bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Buku adalah jendela dunia, buku menyimpan informasi yang lengkap. Semakin banyak buku yang kita baca, semakin tajam pula pengtahuan kita mengenai dunia. Begitu pula sebaliknya, semakin jarang kita membaca buku, pemikiran kita menjadi tumpul mengenai dunia.
Buku adalah gudang informasi yang berisi tentang berbagai hal, mulai dari ilmu pengetahuan, ekomoni, sosial budaya, politik, hingga ilmu kehidupan lainnya. Membaca adalah kunci untuk membuka gudang tersebut, dengan demikian wawasan kita akan terbuka. Tak hanya itu, dengan membaca dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita. Sehingga kita akan mampu mengubah masa depan menjadi lebih cerah. Dengan membaca juga akan membuat kita mengetahui tentang dunia.
Buku menduduki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan sebab, buku menjadi acuan untuk kita semua menuju keberhasilan. Jika dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan tenaga, orang yang bekerja dengan akal dan pikiran pasti lebih sukses. Bisa dikatakan buku dapat meningatkan perekonomian karena dengan membaca maka semakin banyak pengetahuan yang kita peroleh.
Ketika kalian mendapat tugas geografi untuk menyebutkan gunung tertinggi di dunia, tentu kalian tidak akan mengelilingi dunia, bukan? Tapi cukup dengan membaca buku pasti kalian sudah bisa menemukan jawaban dari pertanyan itu tanpa harus bersusah payah mengelilingi dunia terlebih dulu.
Tak hanya itu, ketika kalian membaca tentang destinasi wisata, kalian seketika akan membayangkan betapa asiknya jika kalian berada disana. Saat kalian membaca buku mengenai kuliner, kalian akan langsung terbayang lezatnya makanan itu ketika disantap.
Berikut adalah manfaat membaca buku menurut Gray dan Rogers 1995 :
Dengan membaca buku seseorang itu dapat meningkatkan ilmu pengetahuan Daya nalar dan berpanjangan luas yang akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain Dapat melatih imajinasi dan daya pikir sehingga terpenuhi kepuasan intelektual Memperoleh pengetahuan praktis yang berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari untuk memenuhi kepentingan hidup Membaca dapat meningkatkan minat seseorang terhadap suatu bidang dan mengetahui hal-hal yang aktual Mengetahui peristiwa-peristiwa di lingkungan sekitar maupun di seluruh dunia yang mungkin berhubungan dengan latar belakang disiplin pendidikannya, sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan nyata (Arnold,dkk:2015).
Membaca sangat penting bukan? Selain itu membaca juga banyak manfaatnya dalam kehidupan. Namun sayangnya akhir-akhir ini budaya membaca membaca telah diabaikan oleh sebagian kalangan dengan sibuk sebagai alasannya. Maka tak heran jika sebuah survey menempatkan Indonesia pada urutan ke-60 dari 61 negara di dunia dalam hal membaca.
Maukah kalian jika Indonesia ditempatkan di urutan yang lebih baik? Mari kita tingkatkan kegiatan membaca buku. Tetapi, tanpa adanya minat kalian tidak akan tertarik untuk membaca. Berikut adalah cara untuk meningkatkan minat baca:
Mengalokasikan waktu khusus untuk membaca Membeli buku setiap pekan Memanfaatkan waktu luang Memiliki list buku yang akan dibaca Belajar effective reading Membaca saat istirahat Membuat target membaca
Kegiatan membaca tidak pernah memandang usia, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua. Tempat membaca buku cukup fleksibel, karena membaca bisa dimanapun dan kapan pun. Namun ada waktu yang sangat tepat untuk membaca yakni, waktu luang. Akan lebih baik jika kalian mengisi waktu luang dengan membaca buku daripada membaca media sosial yang membicarakan gosip orang. Oleh sebab itu tanamkan budaya membaca, supaya pengetahuan kalian semakin luas. Tak hanya itu, dengan membaca pendidikan dan pembangunan di Indonesia senakin maju. Mungkin dengan membaca dapat meningkatkan urutan Indonesia dalam hal membaca menjadi lebih baik dari saat ini. Menanamkan minat baca sejak dini memang sulit, tetapi tidak ada salahnya bukan? Mari kita nyalakan semangat membaca.
PROFIL PENULIS
Isna Ariefatul Muhimmah. Biasa dipanggil Isna. Namun, ada juga yang memanggilnya Reva. Dia tinggal di Jl. Kakak Tua Desa Kampungbaru Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Dia lahir di Kediri, 31 Agustus 2006. Saat ini dia sudah berumur 14 tahun. Hobinya adalah memasak dan membaca. Sebelumnya Isna menempuh pendidikannya di SDN Kampungbaru 1. Isna merupakan salah satu siswa di MTs Negeri 7 Kediri dan sekarang duduk di kelas 8. Karena memiliki hobi memasak dan membaca, Isna mengikuti ekstrakurikuler Tata Boga dan SBQ. Alamat E-Mailnya adalah [email protected] dan nomor WA aktifnya yaitu +62 813-5977-8727.
Ayah Isna bernama Ahmad Muhaimin dan ibunya bernama Choirun Nisa. Ayahnya adalah seorang petani dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Selain sebagai ibu rumah tangga, mendiang dari ibu Isna juga merupakan sosok pendidik, yaitu di TK Dharma Wanita dan TPQ di daerah setempat. Isna adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara. Nama kakaknya adalah Luthviyah Choirotul Muhimmah. Dia merupakan salah satu alumni MTs Negeri 7 Kediri. Karena kegigihan, ketekunan dan kecerdasannya, dia mendapatkan beasiswa S2 dan S3 di luar negeri dan menjadi salah satu mahasiswa di universitas teknik yang berada di Taiwan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar