Seperti yang kita tahu, minus dan kacamata memiliki hubungan yang sangat erat sekali. Lalu pernyataan ini apa?! Pernyataan yang dimaksud adalah pembicaraan orang terhadap kita yang memiliki mata minus.

Kejadian saat itu yang menginspirasiku untuk menulis cerita ini. Banyak orang yang salah paham terhadap orang yang memiliki mata minus, salah satu nya adalah mengira bahwa kita sombong. Sombong yang bagaimana itu? Sombong, karena tidak menyapa ketika bertemu atau berpapasan. Tapi kenyataannya bukan begitu, penglihatan orang mata minus itu kurang jelas, apalagi ketika menyapa dengan jarak yang jauh, sangat membuat fatal sekali. Ingin meluruskan saja, bahwa ketika ingin menyapa cobalah untuk menyapa nya dengan jarak yang dekat, apalagi orang tersebut sedang tidak memakai kacamata. Pernyataan seperti itu, sungguh tidak mengenakkan bagi setiap orang yang memiliki mata minus. Bukan karena sombong, tapi memang karena penglihatan nya kurang jelas, sehingga kita tidak tahu siapa orang yang menyapa tersebut.

Menjadi orang yang punya mata minus adalah orang yang sulit. Yang selalu bergantung pada kacamata. Tanpa kacamata seakan akan kita tidak bisa melihat keindahan ini. Apalagi seorang pelajar yakan.

Ingin menyampaikan, jangan lupa bersyukur karena masih punya mata sehat, dijaga, dan dirawat. Yang sudah minus tetap dijaga juga ya, banyak orang di luar sana yang sudah kehilangan salah satu anggota badannya tetapi mereka masih tetap semangat menjalani hari hari mereka. Dan kalian harus tetap semangat, tidak perlu mendengarkan omongan omongan orang yang tidak tahu kenyataan dari diri kita.

Semangat kaliann🖤

Jember, 5 September 2021