Indhi Alianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Indahnya Ramadhan

Indahnya Ramadhan

Indahnya Ramadhan

Hari demi hari berlalu hingga bulan suci ramadhan hampir tiba. Senang rasanya, bisa menjalankan ramadhan bersama keluarga. Dibalik suramnya masa pandemi ini, tapi ada sisi positif yang bisa dilihat dari ini. Biasanya, di tengah tengah ramadhan , rasa lelah semakin terasa, tapi dengan hadirnya keluarga disini, perasaan senang tidak pernah lenyap dari hati ini.

Banyak pula hal-hal yang tidak bisa dilupakan saat ramadhan, terutama saat setelah sahur dan berusaha untuk bangun sampai pagi. Pasti itu juga terasa berat bagiku, karena aku juga termasuk orang yang susah bangun pagi. Tapi, ramadhan ini mengajarkanku untuk bersikap lebih baik dari pada hari hari biasanya.

Pada bulan ini, kegiatan sehari-hariku yang kebanyakan kurang bermanfaat, sebisa mungkin akan menjadi hal yang bermanfaat dan menyenangkan, karena tak lain dan tak bukan, aku sendiri yang akan merasakannya, dan pastinya hal yang positif.

Di sore hari, biasanya kegiatan mulai senggang, dan tubuh pun terasa semakin lemas. Aku sebisa mungkin melawan tubuhku yang terus memaksa untuk rebahan, karena jika di turuti, rasa malas akan terus menyebar ke seluruh tubuh. Aku biasanya mengajak saudara perempuanku untuk berjalan santai di sekitar rumah dan melihat lihat bazar khusus ramadhan. Hal itu saja membuatku sangat senang, karena melaksanakan ibadah puasa dan menjadikannya hal yang menyenangkan. Saat berbuka puasa juga tak kalah menyenangkan. Berkumpul bersama keluarga sambil menikmati takjil yang sudah disiapkan. Suasana damai, aman dan tentram seketika kurasakan.

Oleh karena itulah, di masa pandemi seperti ini, tidak membuatku kehilangan semangat, melainkan semangatku semakin bertambah, karena saat-saat bersama keluarga pun semakin banyak. Setelah berbuka puasa, kami menjalankan solat maghrib berjamaah. Terkadang, aku merasa terharu, sebab aku baru menyadari arti pentingnya sebuah keluarga dan kasih sayang dari keluarga. Setelah solat maghrib, saatnya untuk bersantai sebentar.

Di masa pandemi sekarang ini, banyak masjid masjid yang menerapkan peraturan dengan tidak menjalankan solat tarawih berjamaah di masjid, untuk mengurangi korban dari covid 19 yang terus bertambah. Bagiku, itu sah saja dilakukan, dan kami tidak mempermasalahkan, walaupun sebagian orang yang menentangnya.

Dari seluruh anggota di keluargaku, tidak semua yang mengikuti solat tarawih, karena sibuk dengan urusan mereka. Ayahku adalah orang yang selalu mengikuti solat tarawih setiap harinya, maka dari itu kami berusaha untuk menjadi sepertinya.

Setelah solat tarawih, saatnya untuk beristirahat , rasa lelah karena berpuasa seharian masih terasa, tapi tidak terlalu dipermasalahkan, karena tegukan air pertama saat berbuka sedikit meredakan lelah ini. Aktivitas yang biasanya kami lakukan adalah menonton tv atau ada salah satu dari kami yang langsung tertidur. Tapi, sebagian orang yang tinggal di sekitarku biasanya, setelah solat tarawih bermain kembang api dengan keluarga mereka. Aku yang hanya melihatnya pun ikut bahagia, walaupun tidak di tempat secara langsung. Dikeluarga kami, jarang sekali diizinkan untuk bermain kembang api seperti anak-anak lainnya, dan alasannya pun memang masuk akal dan tidak bisa dibantah. Intinya, semua hal positif yang dilakukan di bulan ramadhan ini pahala dan menyenangkan. Tidak sia sia bagi yang berpuasa dari awal sampai akhir, pastinya kita akan merasakan kemenangan yang dianugerahkan Allah kepada kita. Tetap semangat menjalani puasa dan menjalankan aktivitas yang positif.

Tentang penulis

Indhi alianti, biasanya dipanggil Indhi atau dhi. Lahir di tanjungpandan 3 juli 2005 anak bungsu dari tiga bersaudara. Hobinya biasanya membaca buku novel disaat senggang, dan menulis disaat ide idenya masih mengalir jernih. Saat ini bersekolah di SMK Negeri 3 Tanjungpandan.

Email: [email protected]

No WA: 087786189149

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post