Gudang ilmu
Gudang Ilmu
Semua hal di dunia ini tidaklah ada yang instan bahkan mie instan pun melalui proses sebelum jadi mie siap makan. Begitu juga dengan ilmu, tidak ada manusia yang dilahirkan langsung memiliki ilmu. Tetapi, ilmu diturunkan dan diajarkan melalui perantara seperti orang tua yang mengajarkan anaknya berbicara dan lain sebagainya. Namun, dari mana sesungguhnya ilmu itu berada? ilmu sebenarnya berada di dalam sebuah benda yang berisi lembaran-lembaran atau disebut juga buku. Banyak orang yang menyukai buku dan banyak juga orang yang tidak suka membaca buku dan sebagian alasan mereka karena terlalu cepat bosan dan mengantuk. Ya, itu bukan hal yang aneh, karena saya juga pernah merasakan saat pertama kali menyesuaikan diri dengan buku. Rasa bosan, lelah dan mengantuk sering saya rasakan. Tetapi lama kelamaan , saya mulai menemukan kesukaan saya dari buku tersebut. Jenis buku yang paling saya sukai adalah buku novel atau cerpen, karena itulah saya mulai tidak merasakan lelah dan bosan. Karena di dalam buku novel, saya langsung terhanyut dalam alur ceritanya. Sama halnya dengan buku-buku lain, buku yang saya sering jumpai adalah buku-buku novel sedangkan, banyak sekali buku-buku Ilmu pengetahuan yang membahas sejarah, alam dan lain sebagainya yang tidak kalah menarik.
Ya, tidak kalah menarik jika kita memiliki rasa ingin tahu yang besar. Karena ilmu akan datang jika kita jemput dan ilmu tidak akan datang jika kita hanya diam ditempat tidak melakukan apa pun. Sebagian orang juga menilai buku dari covernya. Itu juga hal yang wajar, tetapi walaupun menemui buku dengan cover yang tidak sesuai dengan keinginan, percayalah bahwa disana terdapat ilmu yang belum tentu Anda dapatkan di mana pun. Mulailah dari hal yang disukai, dan itu pasti lama kelamaan rasa keingintahuan kita semakin luas dan banyak buku-buku yang akan kita cari. Semakin banyak kita membaca buku, maka semakin banyak ilmu yang kita dapat. Dengan ilmu yang kita dapat kita bisa melalui banyak hal dan mengajarkannya kepada yang lain.
Jika belum terbuka pikiran mengenai buku, maka cobalah saat mengerjakan tugas sekolah tidak membuka buku sedikit pun atau media yang lain. Apakah bisa soal tersebut mendapatkan jawaban yang sesuai? Bisa, jika memiliki ilmu yang cukup untuk menjawabnya. Jika tidak? Apa yang akan dilakukan? Pasti akan kebingungan dan pusing memikirkan jawabannya kan?
Walaupun hanya membaca satu buku novel atau cerpen saja, pesan moralnya sudah bisa kita dapatkan dan belum tentu kita dapatkan di mana pun. Di zaman sekarang ini, cantik atau ganteng saja tidak cukup jika ilmu pengetahuan yang ia dapatkan masih minim. Namun, jika ilmu yang didapatkan sudah mampu membuatnya berjaya menciptakan keahlian sekalipun orang menyebutnya tidak cantik namun, ia sesungguhnya yang baik diantara yang baik. Percayalah, tidak ada buku yang tidak memiliki manfaat, penerbit buku akan mempertimbangkannya jika mereka harus menerbitkan buku yang tidak bermanfaat bagi orang lain.
Biodata penulis
Indhi alianti, biasanya dipanggil Indhi atau dhi. Lahir di tanjungpandan 3 Juli 2005 anak bungsu dari tiga bersaudara. Hobinya biasanya membaca buku novel disaat senggang, dan menulis disaat ide idenya masih mengalir jernih. Saat ini bersekolah di SMK Negeri 3 Tanjungpandan.
Email: [email protected]
No WA: 087786189149
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar