Sakit No, Berkarya Yes

Oleh: Indah Wulandari

SMPN 3 Bangsalsari

Sebagai pelajar tentunya kita dituntut untuk berkarya bukan? namun tahukah kalian apa itu berkarya? Berkarya adalah pilihan sekaligus kebutuhan. Berkarya artinya mengerjakan suatu pekerjaan sampai menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang. Apapun bentuk karyanya siapapun orangnya berapapun usianya.

Namun ketahuilah dibalik tuntutan itu kita membutuhkan tubuh yang sehat untuk berkarya. Kita tidak akan bisa berkarya dengan tubuh yang sakit-sakitan bukan? Tentunya tubuh kita harus sehat dan bugar. Sebagian besar orang mendefinisikan kesehatan tubuh adalah salah satu aset paling berharga dalam kehidupan kita. Tanpa kesehatan yang baik, segala prestasi dan pencapaian lainnya mungkin akan kehilangan arti. Ada sebagian juga yang menyimpulkan bahwa kesehatan adalah harta karun bagi jiwa-jiwa yang kesakitan.

Kita yang merasakan nikmat sehat harus banyak bersyukur karena kesehatan merupakan mahkota di kepala orang-orang yang sehat, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang sedang sakit. Beraktivitas dalam kondisi tubuh yang sehat dapat membuahkan hasil yang lebih optimal. Dengan tubuh yang sehat kita dapat berkarya dengan apapun. Tidak menutup kemungkinan tentunya semua orang pasti ingin menghasilkan sebuah karya. Karena bagiku menghasilkan sebuah karya adalah suatu kehebatan yang tak ternilai. Pastinya akan ada rasa bangga dalam diri kita saat kita berhasil menciptakan sebuah karya.

Ini sebuah kisahku ketika masih duduk dibangku SD kelas IV. Aku ditunjuk oleh guru mewakili sekolah untuk diikutsertakan dalam kompetisi lomba membuat anyaman dari bambu. Sempat bingung dan tidak yakin, bisakah aku melakukannya? aku bahkan tidak mengerti apa itu menganyam.

'Tidak ada yang tidak bisa didunia ini jika kita terus berusaha, yang tidak bisa menjadi bisa dan yang sulit menjadi mudah!' itulah kalimat motivasi yang selalu ku ingat untuk membangkitkanku dari ketidak percaya diri.

Perlombaan akan dilaksanakan 2 Minggu lagi. Aku berlatih membuat sebuah anyaman kotak tisu dari bambu yang dibimbing oleh guru seni budaya. Awalnya aku sangat kesulitan, tanganku sangat kaku membuatnya. Sedangkan aturan dalam perlombaan hanya memberikan waktu 4 jam. Hingga mau tidak mau aku harus berlatih juga dirumah.

Aku terlalu fokus berlatih, kegiatanku tidak seimbang. Aku sampai lupa untuk makan teratur, waktu tidurku yang berantakan, dan istirahat yang tidak cukup.

Hari-hariku hanya dipenuhi oleh berlatih dan berlatih hingga pada suatu ketika dimana saat pertengahan latihan membuat anyaman tiba-tiba kurasakan kepalaku yang pusing, mataku memanas, dan perutku yang sangat sakit.

Dan akhirnya aku pingsan pada saat berlatih menganyam. Niatku ingin cepat dan lihai dalam membuat anyaman hingga tanpa sadar aku terlalu terobsesi dengan pencapaian itu. Kini tersisa tinggal 2 hari pelaksanaan lomba diadakan.

Guru seni budayaku datang ke rumah. Beliau menyarankan aku untuk istirahat dan mencarikan teman pengganti. Aku sedih dan kecewa, berusaha meyakinkan guruku bahwa aku masih sanggup mengikuti lomba itu. Gurupun menyetujui. Namun beliau berpesan agar aku tetap mengutamakan kesehatan diri dan harus bisa mengatur waktu istirahat dan latihan. Aku berupaya untuk sehat. Nasehat guru aku ingat selalu. Selain istirahat , makan yang cukup, aku juga mengonsumsi vitamin. Tubuhku kembali pulih dan segar.

Tiba saatnya pelaksanaan lomba menganyam. Semuanya dapat kulalui dengan mudah. Ide-ide cemerlang kudapat. Hasilnyapun rapi dan indah. Aku menjadi juara satu. Gembira? Tentu.

Dari pengalaman ini, satu pelajaran yang dapat kupetik. Kita boleh bersemangat dalam mengerjakan suatu hal tapi itu tidak baik jika terlalu berlebihan. Sehat adalah hal utama untuk mewujudkan sebuah karya. Jangan sampai sakit. Bagaimana denganmu kawan? Masih pedulikah dengan Sehatmu? Yuk, jadikan pedoman Sakit ‘No’ Berkarya ‘Yes’

Profil Penulis

Namaku Indah Wulandari. Aku lahir di Jember pada tanggal 3 April 2008. Aku bersekolah di SMPN 3 Bangsalsari. Sekarang Aku duduk di kelas 9A. Rumahku di dusun Krajan Langkap. Kritik dan saran bisa melalui email [email protected] atau di nomor wa ku 085791705950