Mencintai Lingkungan Yuk!

By : Inaya Hasyatul Ilma

Lingkungan merupakan tempat di mana saya dapat menjalani kehidupan. Selain itu lingkungan juga merupakan tempat saya melakukan aktivitas seperti tidur, belajar, olahraga dan lain lain. Saat belajar saya akan berada di lingkungan sekolah, dan saat tidur saya akan berada di lingkungan rumah. Itu merupakan definisi lingkungan menurut saya, kalau kalian bagaimana?

Lingkungan sendiri bermacam-macam. Ada lingkungan biotik, lingkungan abiotik, lingkungan alami, lingkungan buatan. Selain itu ada juga lingkungan masyarakat lingkungan sekolah, lingkungan rumah, lingkungan sosial, dan masih banyak lagi.

Di bangku sekolah dasar dulu saya diajarkan mengenai pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Salah satu materi yang ada di dalamnya adalah mengenai cara mencintai lingkungan.

Di dalam buku PLH saya juga menemukan materi mengenai tebang pilih tanaman. Tebang pilih tanaman merupakan sistem di mana sebelum menebang tanaman kita harus melihat mana tanaman yang cocok untuk ditebang, dan mana tanaman yang harus dibiarkan hidup. Selain itu setelah menebang tanaman kita harus menanam tanaman baru, sehingga tanaman-tanaman tersebut tetap terjaga kelestariannya.

Mencintai lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah dengan merawat lingkungan dengan baik. Contoh merawat lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan lingkungan setiap hari, tidak merusak komponen yang ada pada lingkungan, melakukan tebang pilih, dan masih banyak lagi.

Merawat lingkungan merupakan hal kecil namun dampaknya sangat besar bagi lingkungan. Contohnya saja membuang sampah pada tempatnya. Jika kita membuang sampah pada tempatnya, maka yang akan terjadi adalah pencemaran lingkungan.

Contoh lainnya adalah tebang pilih. Jika kita tidak melakukan sistem tebang pilih, maka yang akan terjadi adalah hutan akan gundul dan gersang. Karena tanaman tanamannya akan habis ditebang dan tidak ditanami ulang.

Membudidayakan tanaman juga dapat menjadi salah satu wujud kecintaan seseorang terhadap lingkungan. Hal inilah yang diajarkan ibu kepada saya. Ibu saya merupakan salah satu pecinta tanaman. Di rumah terdapat banyak sekali jenis tanaman, mulai dari tanaman hias sampai tanaman obat-obatan. Semua sudah tertanam rapi di belakang rumah.

Selain di rumah, di sekolah saya juga ikut andil dalam hal mencintai lingkungan sekitar. Sekolah saya mempunyai cita-cita, yaitu menjadi sekolah adiwiyata. Sekolah adiwiyata sendiri merupakan sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Sehingga berbagai upaya mencintai lingkungan di lakukan di sekolah.

Mulai dari mengumpulkan sampah anorganik untuk didaur ulang dan dijual. Setiap satu minggu sekali Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang lebih dikenal dengan sebutan OSIS akan mengumpulkan sampah sampah anorganik. Sampah anorganik yang sering ditemukan di lingkungan sekolah biasanya adalah botol bekas, kertas tak terpakai, bekas bungkus jajan dan sedotan bekas.

Sampah-sampah itu akan dipilah kembali. Ada yang akan dijual di tukang rongsokan dan ada juga yang akan didaur ulang oleh seksi bidang keterampilan OSIS. Hasil keterampilan dari sampah anorganik akan digunakan oleh guru atau siswa. Contoh hasilnya adalah piring yang berasal dari bekas botol gelas dan juga tempat pensil dari stik ice cream yang akan dipasang di setiap kelas.

Selain mengumpulkan sampah, kerja bakti membersihkan taman juga rutin dilakukan. Setiap hari Sabtu akan dijadwal kelompok siapa yang akan melakukan kerja bakti di sekolah. Taman sekolah bisa dibilang cukup luas, sehingga harus bergotong royong untuk membersihkannya.

Mencintai lingkungan dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun itu. Mencintai lingkungan juga dapat dilakukan mulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, hingga hal besar seperti membersihkan taman bersama-sama. Selain itu mencintai lingkungan juga dapat mempererat tali persaudaraan, contohnya dengan bergotong royong dan kerjasama untuk membersihkan taman, selokan, atau tempat lainnya.

BIODATA PENULIS

Penulis adalah Inaya Hasyatul Ilma yang lahir di Tulungagung pada 21 September 2007. Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara, putri dari Bapak Mahfud Efendi dan Ibu Siti Nurningsih. Saat ini penulis adalah siswa kelas tujuh dan aktif di OSIS MTsN 5 Tulungagung. Penulis bisa dihubungi melalui WA: 082140089570 atau [email protected]