Tempat Jembut
berhubung sekarang adalah hari Minggu, hari yang sering digunakan oleh semua orang untuk melakukan berbagai aktivitas salah satunya berolahraga. Kali ini saya ditemani seorang teman melakukan olahraga dengan jalan santai ke salah satu jembatan yang agak sering ramai dikunjungi pemuda dan pemudi yaitu Jembut.
Jembut adalah singkatan dari Jembatan Buntung. Mungkin nama ini diberikan karena sudah beberapa tahun jembatan ini belum selesai, maka orang sekitar menamainya dengan sebutan Jembut. Sebenarnya tempatnya sama saja dengan jembatan pada umumnya. Keberadaan jembatan ini ada di sungai Cijolang. Jadi sebenarnya jembatan ini sebagai antar penghubung Kota Banjar Jawa Barat dan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Jembut ini bukan tempat wisata loh ya? Tapi entah kenapa jembatan tersebut menjadi tempat yang favorit untuk nongrong di sore hari. Menurut saya hal itu terjadi lantaran adanya pemandangan yang indah. Jika kita berdiri di atas jembatan Jembut, bisa terlihat penggunungan yang menjulang tinggi. Selain itu udara di sore sangat menyegarkan karena ditambah dengan hembusan angin yang sepoi sepoi. Intinya bisa menenangkan fikiran di saat sedang jenuh. Kan lumayan dapat refreshing, melupakan sejenak masalah yang ada.
Jembatan ini berhasil dibuat dari ujung ke ujung pada tahun 2020 lalu. Kalo dulu sekitaran tahun 2018 jembatan ini hanya dikerjakan separuhnya saja. Ternyata sekarang di Jembut juga sudah berdiri beberapa warung yang sudah beroperasi. Pas saya tanya ini itu ke pemilik warung ternyata sekarang Jembut sudah menjadi tempat nongrong semua orang dengan alasan mencari udara segar dan lainnya. Di setiap warung kita bisa membeli beraneka macam makanan cepat saji seperti mie instan dan minum kopi.
Satu lagi hal yang istimewa di Jembut adalah jalan jembatannya yang panjang serta lebar. Hal ini menjadikan daya tarik warga sekitar untuk sekadar berselfie ria dengan teman maupun keluarga. Bukan hanya warga sekitar saja namun banyak juga touring yang berhenti sejenak dijembatan yang baru selesai ini. Karena memang setelah saya lihat, jarak antara awal jembatan sampai akhir sekitaran 250 meteran. Agak wow juga kan?
Kebetulan tadi penulis dan teman saya Ang Maimun, sampai ke sana sudah agak siang jadi belum banyak orang yang berada di sana. Yang tadi saya lihat hanya beberapa pedagang saja yang sedang menata barang dagangannya.
Yuk yang mau ke sana boleh banget kok. Gratis...tis...tis... Aduh malah promo ya? Hehehe. Minggu depan penulis akan cari tempat lagi di sekitaran wilayah yang mudah dijangkau saja. Ikutin terus bacaan saya di hari Minggu ya karena akan ada beberapa tempat yang akan dikunjungi.
Salam literasi!
Dayeuhluhur, 24 Januari 2021.
Salah satu spot pemandangan di Jembut (Foto diambil hari ini Minggu, 24-01-2021)
Berfoto saat di Jembut pagi hari ini (Minggu, 24-01-2021)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar