Pedagang Jeli Puding
Nama : Iman Tri Nopiansah
Kelas : 11 OTKP
Sekolah : SMKS HIKMAH BANJAR
Hari Kamis, 11 Februari 2021 saya sengaja mengunjungi salah satu pedagang es jeli puding. Tempat berdagangnya berada di dekat Alun Alun Kota Banjar. Memang secara pribadi saya sengaja akan mewawancarai dan mencari jiwa kewirausahaan di sekitaran tempat prakerin saja agar lebih mudah.
Nama pedagang yang saya wawancarai bernama kang Cucu. Mungkin untuk yang sudah tinggal di Kota Banjar tidak akan asing lagi dengan dengan kang Cucu dan bagaimana rasa es jeli pudingnya. Saat ini kang Cucu sudah berumur 28 tahun dan sudah menikah bahkan dikaruniai seorang anak. Sekarang bertempat tinggal di Sumanding Kulon.
Dari hasil wawancara yang saya dapatkan, kang Cucu menceritakan modal awal memulai membuka usaha menjual es puding yaitu mencapai sekitaran 5 juta. Seingatnya ia mendapatkam uang itu dari hasil patungan antara keluarganya dan keluarga isterinya. Kang Cucu juga menuturkan saat itu bisa dibilang nekad karena masih sebagai pemula menjadi pedagang, belum ada pengalaman sedikit pun. Tetapi beliau bersyukur usaha berdagangnya bisa berdiri sampai saat ini. Beliau mulai merintis usaha kurang lebihnya dari tahun 2007 sampai saat ini.
Kang ini juga menjelaskan awal berjualan memang ada beberapa kendala. Namun ia selalu mencari jalan keluarnya dengan serius dan berdoa. Alhamdulilah semua rintangan terlewati dan bisa berdagang sampai dengan sekarang.
Motivasi kang Cucu bisa selalu bersemangat karena dalam fikirannya ingin bekerja sebaik mungkin dan mendapatkan uang untuk menafkahi keluarga karena itu baginya adalah suatu keharusan. Dengan bekerja beliau berfikir akan bisa bertahan hidup dan membahagiakan keluarga kecilnya.
Nah itulah hasil wawancara saya yang kedua di minggu pertama. Semoga kita bisa terinspirasi dari Kang Cucu.
"Jujur saja awal saat memulai berdagang saya sempat berpikir usaha saya tidak akan maju karena saya minim pengalaman. Tapi suport dari isteri tercinta dan keluarga selalu mendukung saya di saat adanya permasalahan berdagang itu menambah semangay saya. Pesan saya, memulai usaha itu harus tapi bagi orang yang benar-benar serius dan berani menanggung resiko. Dagang itu harus siap dalam keadaan apapun termasuk saat pandemi Corona dan berani mengambil resiko. Kalo cuman ingin mengikuti orang lain saya yakin usahanya akan gulung tikar," Kang Cucu.
Dayeuhluhur, 15 Februari 2021.
Melayani pembeli.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar