Haii teman teman semuanya,perkenalkan nama saya Imanda Zanuba atau biasa di panggil Manda,saya merupakan siswi dari MTsN 2 Jember,aku akan berbagi sedikit pengalaman ku ketika menulis, dan baru pertama kali ini lohh aku bercerita tentang pengalaman ku,jadi simak sampai habis yaa!!

Pada suatu hari,Bu Sri Wahyuni atau kerap di panggil Bu Yuyun datang ke kelas saya untuk mengajar pelajaran Bahasa Indonesia,di sela sela waktu Bu Yuyun mengajar beliau menyampaikan pengumuman bahwa akan diadakan lomba menulis puisi yang bertemakan "Hari Kemerdekaan",di sana Bu Yuyun menanyakan kepada teman - teman kelas saya "Apa di sini ada yang suka menulis diary?" di situ saya mengangkat tangan karena memang di rumah saya memiliki diary dan senang bercerita di dalamnya,Bu Yuyun pun menunjuk saya untuk mencoba ikut lomba menulis tersebut,awalnya saya masih ragu dan merasa tidak percaya diri dengan tulisan saya,karena sebelumnya saya tidak pernah mengikuti lomba menulis satu kalipun. Bu Yuyun berpesan kepada saya "tidak usah khawatir takut kalah,kalah menang itu biasa yang terpenting kita mau ikut berpartisipasi dalam lomba", saya pun tergerak untuk mencoba menulis dan perlahan lahan mulai percaya diri dengan tulisan saya,dengan percaya diri saya meng unggah karya saya tersebut ke dalam akun sasisabu dengan judul puisi "Hari itu,bangsaku bahagia",namun saya masih tidak bisa mengikuti lomba tersebut,karena ternyata setelah meng unggah puisi tersebut ke dalam akun sasisabu,kita juga harus meng unggah nya dalam link lomba yang sudah di bagikan kepada wali kelas masing - masing,di situ saya merasa sedih dan kecewa karena tulisan yang sudah saya buat tidak bisa masuk ke dalam lomba tersebut.

Setelahnya,pada hari Rabu tanggal 7 September 2022 kemarin,saya dan teman saya Zasha mengikuti seminar literasi yang bertepatan di aula sekolah saya,di situ kita di jelaskan bagaimana cara menulis yang baik dan benar agar tulisan kita dapat menarik perhatian orang lain,Pak Eko berkata "Menulis itu dapat membuat kita terhindar dari penyakit pikun di usia muda" di situ saya dan teman saya berpikir bahwa ternyata apa yang di sampaikan Pak Eko itu tidak salah,karena dengan menulis kita dapat menyampaikan seluruh isi pikiran kita tanpa ada pemaksaan dari pihak manapun.

Setelah pulang dari seminar literasi tersebut,saya mulai menulis cerita pendek tentang hari itu di buku diary saya,dan dari sana saya menjadi gemar menulis,bahkan saya kaget yang awalnya saya ragu dan tidak percaya diri menjadi gemar menulis cerita dan puisi seperti sekarang,memang benar kata Bu Yuyun "kalau tidak mau mencoba tidak akan bisa", walaupun saya menulis cerita ini masih di bantu oleh Bu Yuyun untuk menyunting tulisan saya,saya tetap bangga dengan tulisan saya ini,karena tulisan ini murni dari dalam diri saya.