Iiswasilah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rumah angker

Rumah angker

Rumah Angker

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun, berdirilah sebuah rumah tua yang dikenal dengan nama Rumah Angker. Rumah ini telah lama ditinggalkan sekitar 10 tahun dan hanya menyisakan kesan misteri dan keangkerannya. Masyarakat setempat mengatakan bahwa rumah itu menyimpan cerita-cerita yang membuat bulu kuduk merinding. Namun, satu kisah tentang Rumah Angker yang paling terkenal adalah mengenai seorang pemuda bernama zeina.

Zeina adalah seorang mahasiswa yang baru saja menyelesaikan tugasnya di kota besar. Karena jenuh dengan kehidupan kota yang sibuk dan penuh tekanan, ia memutuskan untuk kembali ke desa tempat ia dibesarkan. Kedatangannya disambut hangat oleh keluarga dan teman-teman lama, namun di balik keramahtamahan tersebut, ada sebuah rasa ingin tahunya yang mendalam terhadap Rumah Angker.

Setiap kali zeina melewati rumah tersebut, ia merasakan ada Hal misterius di rumah itu. Meskipun sudah sering mendengar cerita-cerita menakutkan tentang rumah itu, rasa penasaran yang besar membuatnya sulit untuk menahan diri. Setelah beberapa hari berada di desa, zeina akhirnya memutuskan untuk memasuki Rumah Angker itu.

Sore itu, langit tampak mendung dan angin berhembus kencang ketika zeina berdiri di depan pintu rumah yang sudah mulai berjatuhan karna rumah itu sudah lama tidak di tempati.ia mengambil napas dalam-dalam dan meneguhkan niatnya. Begitu melangkah masuk, zeina disambut oleh kegelapan Hanya cahaya matahari yang sedikit menerobos melalui jendela-jendela kotor.

Di dalam rumah, suasana terasa dingin dan sepi. Zeina berjalan perlahan, memeriksa setiap sudut rumah yang penuh dengan debu dan sarang laba-laba. Ruang tamu yang dulunya megah kini terlihat suram dengan kursi yang sudah rusak. Ia berjalan menuju ruang keluarga dan menemukan foto-foto lama yang tergeletak di meja. Foto-foto itu menunjukkan keluarga yang tampak bahagia, namun mata mereka seperti menyimpan sebuah rahasia yang sangat dalam.

Saat zaina menyusuri lorong, ia merasakan sebuah hawa dingin yang menyentuh kulitnya. Ia berhenti di depan sebuah pintu tertutup yang tampaknya lebih terawat dibandingkan pintu-pintu lainnya. Dengan rasa penasaran, zeina membuka pintu tersebut dan menemukan sebuah ruangan yang cukup berbeda. Di dalamnya terdapat sebuah piano tua yang masih terlihat mengkilap meski sudah berusia puluhan tahun.

Zeina mendekati piano yang tertutup debu.tanpa sadar, ia mulai menekan beberapa piano secara acak. Suara yang dihasilkan sangat indah dan memecah keheningan tersebut. Namun, saat ia memainkan beberapa nada lebih lanjut, tiba-tiba suara piano itu berhenti dan digantikan oleh suara langkah kaki yang berat dari arah lantai atas.

Jantung zeina berdegup kencang. Ia berusaha menenangkan diri dan memutuskan untuk memeriksa sumber suara tersebut. Dengan hati-hati, ia menaiki tangga yang sudah berkarat dan menuju ke lantai atas. Langkahnya terasa berat seolah ada sesuatu yang mengikatnya. Di lantai atas, ia menemukan sebuah kamar tidur dengan pintu yang sedikit terbuka. Dari balik pintu, tampak sebuah cahaya redup.

Zeina membuka pintu dan melihat sebuah lampu minyak yang menyala di tengah ruangan. Di sebelah lampu, terdapat sebuah meja kecil yang penuh dengan barang-barang pribadi sebuah jam tangan, beberapa surat, dan sebuah buku tebal dengan sampul berwarna putih. Zeina merasa tertarik dan mendekati meja tersebut. Ia mulai membuka buku dan menemukan tulisan tangan yang tertulis dengan rapi.

Tulisan di buku itu mengisahkan tentang seorang wanita bernama anisa yang hidup di rumah itu beberapa puluh tahun yang lalu. Anisa adalah seorang wanita muda yang sangat mencintai musik. Ia memiliki sebuah piano yang selalu dimainkan setiap hari. Namun, hidupnya penuh dengan kesedihan karena ia kehilangan suaminya dalam sebuah kecelakaan. Ia menulis tentang kesedihannya dan bagaimana piano itu menjadi satu-satunya teman yang membuatnya merasa tidak sendirian.

Di akhir tulisan, ada catatan yang menyebutkan bahwa anisa merasa ada sesuatu yang tidak bisa ia lepaskan dari rumah tersebut sesuatu yang membuatnya terus tinggal di tempat itu meskipun rumah itu tidak layak untuk di tempati.

Zeina merasakan sebuah dorongan kuat untuk menyelesaikan misteri ini. Ia kembali ke ruang piano dan memainkan beberapa nada dari sebuah lagu yang mirip dengan yang tertulis dalam buku. Tiba-tiba, lampu minyak di kamar tidur berkedip-kedip, dan zeina merasakan sebuah angin dingin yang kuat. Ia merasa seolah ada sesuatu yang sedang berdiri di dekatnya.

Dalam sekejap, suasana menjadi lebih tenang. Zeina melihat ke sekeliling dan merasa seolah ada kedamaian yang mengisi ruangan. Piano itu kini terasa lebih hidup. Zeina merasa seolah anisa telah menemukan kedamaian yang selama ini dicari. Ia meninggalkan rumah dengan perasaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Ketika zeina kembali ke desa, ia menceritakan pengalamannya kepada keluarga dan teman-temannya. Mereka terkejut mendengar kisah tersebut dan akhirnya, Rumah Angker yang dulunya dianggap angker menjadi sebuah tempat yang lebih dihormati.

Kisah zeina dan Rumah Angker menyebar ke seluruh desa, mengingatkan semua orang bahwa di balik setiap cerita menyeramkan, mungkin terdapat kisah yang lebih dalam dan penuh makna.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post