Anak Indonesia Cinta Buku
Di tahun ini, semua kegiatan manusia tergantung pada teknologi. Seperti yang kalian tahu, bahwa dunia saat ini sedang dilanda pandemi virus covid-19. Salah satu contoh, pelaksaan pembelajaran bagi anak sekolah. Bagi yang tidak memiliki handphone tentu saja tidak bisa mengikuti pembelajaran sekolah. Dengan adanya pembelajaran secara daring, dapat memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas. Sebagai contoh: saat kita diberi tugas dan ulangan. Kebanyakan para siswa memanfaatkan teknologi untuk mencari jawabannya melalui internet.
Hal ini menjadi pemicu berkurangnya budaya dalam membaca buku. Karena mereka berpikir ‘jika ada yang simpel kenapa mesti mencari yang susah.’ Itu seperti sudah menjadi prinsip bagi mereka. Memang sebenarnya tidak salah memanfaatkan teknologi. Tapi cara penggunakannya salah. Padahal dengan membaca buku mereka bisa mendapatkan ilmu yang lebih.
Kecintaan anak indonesia pada buku saat ini menjadi berkurang. Dulu jika anak-anak akan tertidur dengan mendengarkan dongeng yang dibaca orang tua nya. Sekarang anak-anak akan tertidur di depan TV. Peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak-anaknya untuk membaca buku. Karena anak-anak akan mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya. Biasanya ini terjadi di usia anak saat masih balita. Jika orang tuanya sering membaca buku, maka itu akan di ikuti sang anak. Biasanya anak akan mengikuti kegiatan yang dilakukan orang tuanya.
Saat ini buku juga digantikan dengan Handphone. Kemajuan teknologi saat ini tidak memungkiri bahwa fitur-fitur yang ada di handphone juga berkembang. Banyak remaja yang memanfaatkan handphone nya untuk menghibur diri mereka. Sebagian remaja menyukai membaca tapi tidak dengan membaca buku. Mereka lebih memilih membaca melalui handphone mereka. Padahal melihat layar handphone terus menerus mengakibatkan kerusakan pada mata.Sinar layarnya dapat membuat mata dan otak cepat lelah. Sedangkan buku tidak membuat mata berkerja kerasmenerima cahaya yang didapat, Kecuali kalau kita membaca dengan lampu yang silau. Tak jarang mereka akan merasakan perih di mata, mata menjadi merah, dan kepala menjadi pusing. Mereka juga berpikir ‘ jika ada yang mudah bisa melalui jaringan kenapa harus mengeluarkan uang.’ Hal itu juga menjadi pemicu berkurangnya budaya membaca. Padahal harga buku itu terlalu mahal karena ilmunya untuk kita juga kan? Kalian tidak mau kan menggunakan kacamata? Kesehatan mata itu penting loh.
Buku saat ini telah di gantikan dengan handphone. Padahal ada beberapa manfaat yang di berikan saat kamu membaca buku. Salah satunya dapat mencegah penyakit alzheimer atau demensia. Penyakit ini merupakan ganguan kognitif otak sehingga membuat penderitanya mengalami kepikunan. Tapi tahukah alasannya kenapa dengan membaca buku dapat mencegah penyakit itu? Karena membaca merupakan kegiatan yang merangsang sel otak, salah satunya dendrit yaitu kemampuan komponen sel saraf otak atau neuron.
Setelah melihat beberapa manfaat dari membaca buku. Apakah kalian tertarik untuk membaca buku? Walaupun kamu memiliki waktu yang sangat sibuk, seperti tugas online dari sekolah. Setidaknya luangkan waktu sebentar untuk membaca buku. Karena membaca buku dapat memperbaiki mood kamu. Bacalah buku favoritmu, dengan begitu kamu akan merasakan perbaikan mood mu secara perlahan – lahan.
Jadi tanamkanlah dalam diri kamu untuk membaca buku. Budayakan mencintai membaca buku hingga anak cucu kita nanti untuk masa depan Indonesia yang cerdas.
Nama : Suci Hartati
TTL : Jambi, 9 Oktober 2005
Alamat E-mail : [email protected]
No. Wa : 081274630141
Jabatan : Siswa
Instansi : SMAN TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI JAMBI
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar