Misteri Kotak Musik | Bab 3
Menyusun
Alya keluar kamar dengan mengendap - ngendap, Alya memastikan tidak ada yang memerhatikannya, Alya turun dari tangga dengan cepat tapi tidak bersuara.
Ternyata di ruang tamu ada Ayah yang sedang menunggu Alya. Alya berlari sekencang kencangnya agar Ayah tidak melihatnya.
Alya membuka kunci gudang dan memutar kuncinya secara perlahan. Saat sudah terbuka, Alya segera masuk gudang dan mengambil kotak musik itu yang ia tutupi dengan kain.
Alya kembali menguncinya dan berlari ke kamarnya. Alya kemudian menyimpannya di tumpukan boneka bonekanya. Alya sengaja menyimpannya di situ karna tempat itu jarang di bersihkan oleh kakak nya, karna selalu terlihat rapi.
Setelah semuanya beres, Alya mengambil tas selempang nya yang berukuran mini. Alya memasukan 2 buku novel, botol minum mini, permen.
Alya langsung turun menyusul yang lain.
"Lama banget Al?" ujar kakakku Fath
" Ga lama kok. Aku cuma 15 menit di kamar aja lama. Mungkin perasaan kakak aja lama." jawabku menanggapi pertanyaan kakakku.
Kami langsung berangkat. Ayahku menyetir mobil. Biasanya kak Fath yang menyetir, tapi kata ayahku, sekali kali dia ingin menyetir.
Di perjalanan Alya menghabiskannya dengan membaca buku yang baru dibelinya. Kak Mari melihat hp, mungkin sedang jualan. Kak Fath sedang main game. Ayah jelas sedang menyetir :P.
" Kak, kan kita emang mau nganterin kak Fath aja beli kamera? kan kak Fath bisa sendiri, kenapa kita ikut?" tanya Alya kepada kak Mari.
" ya enggak lah, kita juga akan beli keperluan rumah nanti." jawab kak Mari yang matanya tetap fokus ke hp.
" Oh."
Tiba tiba kak Mari berseru. "Yah. Dah sampai!"
Ayah langsung memarkinkan mobil dan turun lewat pintu (jelas lah masa lewat jendela:P)
Alya bergumam ya ampun ternyata belinya di mall.
Alya dan keluarganya masuk dan berpisah. Kak Mari melihat lihat kain batik yang akan di belinya, kak Fath memilih milih kamera, sedangkan Alya di suruh Ayahnya mengikutinya.
Ayah mengajakku ke sebuah toko yang toko itu menjual komputer, hp, jam, dan laptop.
Ayah menyuruh Alya untuk memilih laptop yang ia suka. Alangkah bahagianya Alya. Setelah selesai memilih laptop, Alya dan Ayah menuju kak Mari dan Kak Fath berada. keduanya berada di toko yang berbeda tetapi bersebelahan.
Setelah membeli yang akan di butuhkan.
Alya masuk kamarnya, membersihkan badan dan istirahat. Alya membuka laptopnya untuk melihat lihat apa isi laptopnya. Kata Ayah, laptop itu untuk belajar, membuat cerpen, dan membuat gambar, Tapi Alya belum di ajari ayahnya untuk membuat akun, mendownload aplikasi dll. Biasanya Alya meminjam laptop Kak Mari, tapi karna itu untuk jualan, jadi Alya dibelikan yang baru.
Tiba tiba, DUK!!!
Hah! Apa itu?
BERSAMBUNG...
___________________
Gimana? Seru? Maaf ya kalau gak seru.
Memang kalau yang judulnya misteri itu biasanya seram, tapi karna masih permulaan ya gak seram, biasa biasa aja.
Oh ya, Jazakillah khayran udah mau baca, dan jangan lupa Follow jika kalian suka sama cerpen ana.
Jazakillah, Assalamualaikum
Dahhh
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
seru banget kak! Udah lama nungguin bab 3 akhirnya muncul juga hehe
cerpen duduk di jendela dan melihat dunia punya kakak aku suka banget loh kak, aku tunggu tungguin ya kak
Lanjut y kak...
iya kak, makasih