Itz.Nayah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Meraihnya

Mimi baru saja pulang dari sekolah jam 03.30. Sampai rumah, Mimi berganti baju dan dan langsung beristirahat di gazebo rumah sambil menikmati angin sepoi sepoi di sore hari yang cerah. Mimi menyambungkan hendponenya ke hpnya, dan menyetel lagu lagu kesukaannya. Lagu lagu itu membuat tubuhnya bergerak, tapi tidak membuat hati Mimi tenang. Tapi tiba tiba melintas Murottal Al-Qur'an surat Al-Qur'an Mujadalah. Surat yang sedang dihafal Mimi. Entah mengapa tubuh Mimi menjadi tenang dan damai seperti cuaca hari itu. Tiba tiba Ibu memanggil Mimi "Mimi, ayo mandi! Sudah sore". Mimi pun bangkit "Iya bu" jawab Mimi. Setelah Mimi mandi, tubuh Mimi terasa segar. Ketika selesai sholat Magrib, Mimi makan malam bersama keluarganya, lalu sholat isya dan mengulang hafalan nya. Setelah itu baru tidur. Tetapi malam harinya, Mimi mengerjakan tugas sekolahnya dahulu. Selesai mengerjakan tugas, Mimi lalu tidur, Mimi lupa tidak baca doa hingga bermimpi buruk. Akhirnya Mimi bangun dan membaca doa sebelum tidur. Ia mencoba memejamkan mata tapi tetap saja tidak bisa! Mimi mengingat ingat kembali kata kata ibu 'Kalau gak bisa tidur, lebih baik hafalan, murajaah, ngaji, atau mendengarkan Murottal Al-Qur'an saja.' Akhirnya Mimi menyalakan murottal danu ditaruh murottal itu di medan sebelah kasur Mimi. Lama kelamaan, Mimi mengantuk dan tertidur. . . . Pagi harinya, Mimi terbangun jam setengah 5, Mimi segera sholat Subuh dan bersiap siap berangkat ke sekolah. Ketika sudah sampai sekolah, Teman Mimi, Numa mengajak Mimi untuk mengulangi hafalan surat Al-Mujadalah. Selesai mengulang hafalan, Mimi berkata dalam hati, Beruntungnya aku, karna setiap orang yang kukenal, selalu menyuruhku mengulang, membaca, menghafalkan, dan mendengar kan Al-Qur'an. Tapitak disangka membaca Al-Qur'an, membuat hatiku lebih tenang. Mimi memeluk Al-Qur'annya dan bergumam, Sungguh aku akan berusaha menghafal Al-Qur'an walau itu sulit, dan akan berusaha akan menjadi Hafiz Qur'an dan akan memberikan mahkota untuk orang tuaku disurga kelak. Dan aku yakin tidak ada yang instan langsung bisa menulis, berenang, , dll. Pasti mereka pada awalnya berusaha untuk meraih impian mereka. TAMAT Pesan Moral: Semua orang pasti berusaha untuk meraih impian. Maka jangan gampang putus asa! Dan jadilah orang yang berguna bagi umat.

Segitu dulu cerpen dariku, semoga kalian suka, dan Wassalamualaikum

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post