Rapuh
Tidak ada lagi gelak tawa yang meramaikan dunia
Langit langit kini mulai mendung tak seperti biasanya
Bumi terdiam tanpa bersuara
Semesta hening seketika
Langkahku terhenti ditengah perjuangan
Mataku tak lagi melihat pertanda kemenangan
Aku berjalan tanpa tujuan
Tersenyum pilu membayangkan kegagalan
Aku hanya insan biasa yang tak sempurna
Langit kelabu menyambut hati lara
Kabut sendu menambah rona wajah semakin sendu
Sekujur ragaku kini terasa kelu bagai disayat sembilu
Jiwaku berjalan tanpa daya
Kepasrahan bertahta menerima takdir semesta
Dalam sujud ku lantunkan doa
Kiranya tuhan menolong hambanya yang sedang terluka
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar