Hendy Fahmi Adinata

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KANGEN BELAJAR DI SEKOLAH

KANGEN BELAJAR DI SEKOLAH

Sudah dua tahun ini sejak kemunculannya pertama kali di Wuhan China pada akhir tahun 2019, wabah Covid 19 belum ada tanda-tanda akan mereda. Virus tersebut menyebar ke seluruh dunia dan telah menjangkiti jutaan manusia. Jutaan manusia meninggal karena virus itu. Pada pemberitaan media massa, masyarakat yang terpapar virus Corona varian baru cukup banyak. Hal tersebut membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dunia pendidikan sebagai tempat belajar para generasi penerus bangsa, tak luput terkena imbas dari kebijakan PPKM tersebut.

Untuk menjaga imunitas agar tetap sehat, kita harus makan dan minum secara teratur. Istirahat yang cukup. Dalam beraktifitas harus memperhatikan protokol kesehatan, yaitu selalu memakai masker saat keluar rumah, sesering mungkin mencuci tangan, senantiasa menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Aku adalah siswa baru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Jember pada Tahun Pelajaran 2021/2022. Melanjutkan studi untuk menimba ilmu pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi di tengah masa pandemi. Teman-temanku berasal dari berbagai sekolah dan madrasah di wilayah kecamatan Umbulsari dan Semboro. Kami berada pada sembilan kelas yang berbeda, setiap kelas terdiri dari 32 siswa. Aku masuk di kelas 7C. Wali kelasku bernama Ahmad Taqiyyudin. Senang sekali rasanya belajar di sekolah baru dan mempunyai banyak teman.

Namun karena masih dalam masa pandemi Covid 19, madrasahku melaksanakan pembelajaran dengan moda Dalam jaringan (Daring). Aku bersyukur memiliki handphone dari pemberian nenek. Di rumahku juga terdapat jaringan internet telkom speedy. Fasilitas yang disediakan oleh orang tuaku itu, sangat membantuku dalam mengikuti pembelajaran Daring. Aku dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik.

Namun, pembelajaran Daring ini tidak membuatku merasa nyaman dan senang, sebagaimana saat aku belajar di sekolah dulu. Aku dapat menerima pelajaran yang disampaikan secara langsung oleh guru, sehingga dapat memahami materi pelajaran dengan baik. Jika aku tidak paham pada suatu materi, dapat bertanya langsung kepada guru. Kini, aku harus belajar secara mandiri tanpa bimbingan guru. Hal itu, membuatku merasa kesulitan dalam menyelesaikan sebagian tugas. Meski aku bisa melakukan browshing pada google, tetap saja lebih enak belajar bersama guru dan teman-teman. Apalagi aku merupakan siswa baru yang belum banyak mengenal teman-teman sekelas dan guru-guruku.

Pada saat kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang dilaksanakan lewat siaran langsung lewat channel youtube MTsN 7 Jember, aku dan teman-teman baruku dikenalkan program dan kegiatan madrasah. Tapi, tetap saja berbeda dibandingkan dengan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara hadir di madrasah. Aku tidak lagi bisa bercengkrama dan bersenda gurau dengan teman-teman pada saat istirahat, seperti saat duduk di bangku sekolah dasar dulu. Pulang mengayuh sepeda bersama beramai-ramai seperti orang sedang melakukan pawai. Juga bisa mengenal watak dan sifat teman.

Aku rindu belajar bersama seperti dulu. Belajar bersama guru dan teman mempersiapkan masa depan yang gemilang. Karena dengan ilmu, dapat melakukan banyak hal di dunia ini. Ilmu menghiasi orang yang memilikinya. Ulama dita’dzimi umat karena ilmunya. Pegawai pemerintah memiliki kesejahteraan hidup juga karena ilmunya. Untuk meraih kesuksesan memerlukan pengetahuan dan wawasan yang cukup. Dengan ilmu semua akan menjadi mudah.

Kini, kita tidak bisa hidup normal seperti dulu lagi. Menjalani kehidupan dan bebas berinteraksi dengan orang lain. Semoga masa pandemi Covid 19 ini cepat berlalu dari bumi pertiwi, sehingga sekolah dapat masuk sebagaimana biasa. Dan para pelajar dapat belajar dengan baik. Aamiin yaa robbal’alamin.... Aku rindu belajar dan bertemu teman-teman serta guruku.

****

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post