persahabatan dari dunia lain (berpisah)
Berpisah.
“ayah?!”kaget ku dan debura
“sudah ayah beritau tak boleh berteman dengan penduduk matahari!!!”bentak ayah padaku
“ma-maaf yah”aku berkata sambil terbata bata
“kau dihukum tak boleh keluar istana 2 bulan’’ bentak ayah lagi
“ta…tapi yah…”kataku takut
“nggak ada tapi cepat pulang”ayah menggeretku pergi keistana
Aku pun lalu melambaikan tangan pada debura tiba tiba debura melemparkan sesuatu pada ku aku lalu menggambilnya dan melihatnya .
Itu adalah bintang yang bergambar kami berdua.aku lalu menyimpannya di kantong ku
Lalu aku dan ayahku sampai di istana bulan.
“ayah kenapa sih?”Tanya ku
“masuk kamar…”marahnya
Aku pun lalu masuk kamar dan aku terbaring di kasurku sambil melihat bintang yang diberikan debura.
Aku melihat ke jendela sambil berwajah murung dan bergumam
“sebal!!!sudah punya teman tapi langsung dihukum kesal!!!”gumam ku
“bosan di istana terus aku sekali kali ingin keluar…HUH!!!”gumam ku lagi.
Tak terasa sudah waktunya makan siang aku pun beranjaki dari tempat tidurku dan menuju dapur disana koki ku sudah memasakkan hidangan pembuka dan hidangan penutup
Hidangan pembuka steak hidangan penutup ice cream .setelah aku selesai makan kemarahan ku sudah lega dan aku ingin berbicara pada ayah
“yah…kenapa ayah tidak ingin aku bertemu dengan penduduk kerajaan matahari?”Tanya ku pada ayah.
“bukan kah dulu sudah ayah beritau?”ayah balik bertanya
“memang sudah tapi aku ingin tau lebih jelas lagi”kata ku
“baiklah jadi begini ceritanya….
Saat ayah,ibu dan kau bayi sedang berjalan jalan .raja kerajaan matahari dating kami saling menyapa tiba tiba satu anak panah dari pengawal kerajaan matahari memanah ibu mu dan dia tewas…,karna itu kerajaan bulan langsung menyerang kerajaan matahari dan sejak saat ini terjadi”kata ayah panjang lebar
“tapi bukankah itu sudah sangat lama apalagi waktu aku masih bayi”ucap ku
“ayah tak ingin kau seperti ibumu….”kata ayah
“iya ayah…”kata ku .lalu aku kembali ke kamar
Sedangkan debura
“ayah kenapa ayah tak memperbolehkan ku senang”Tanya debura
“ayah tak ingin kau diserang oleh kerajaan matahari”jawab ayah
“ tapi…itu sudah lama yah…”kata debura
“akan ayah ceritakan saat kami sedang jalan jalan kebetulan kami bertemu oleh raja bulan tapi saat anak buah ayah sedang latihan memanah anak panah itu keluar dari lapangan kerajaan bulan pun langsung menyerang”kata ayah
“jadi kamu mengerti…”ucap ayah
“mengerti yah”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar