Haura Shabira Mannawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bab 3. Dunia Mimpi

Keesokan harinya dia bangun jam 5 kurang. Dia terbangun karena dia mendengar suara angin bergemuruh di sertai dengan hujan lebat. “ Aduh… hujannya lebat sekali” kata si Andrea yang masih berbaring di tempat tidurnya. Dia segera beranjak dari tempat tidurnya dan segera mengambil air whudu untuk melaksanakan sholat shubuh.

Setelah sholat shubuh, dia teringat pada Willy. “oh iya.. Willy, aku ingin mencarinya, kebetulan hari ini libur sekolah!” kata si Andrea. Setelah hujan redah, dia langsung pergi ke taman untuk mencari Willy.

Saat tiba di taman dia bertemu dengan Indah. “ Assalamualaikum Indah.. kamu melihat Willy” Tanya Andrea. “ Waalaikumsalam.., aku tidak melihatnya sejak kemarin” jawab Indah. “ Oh begitu ya.. terima kasih..” kata Andrea.

Ditaman Andrea tidak menemukan Willy. Dia merenung, tiba-tiba dia teringat dengan kabin rahasia yang pernah dibuat saat mereka berumur 7 tahun. Mereka membuatnya di dekat taman bunga.

Saat dia pergi ke kabin, Andrea juga tidak menemukan Willy. Dia sudah menyerah, tiba-tiba dia juga teringat dengan rumah pohon yang pernah mereka buat saat mereka berumur 4 tahun. Walaupun itu sudah sangat lama, rumah pohon itu adalah kenangan yang tak terlupakan.

Saat dia pergi ke rumah pohon, dia tidak menemukan siapapun. “Willy..! diamana kau, maafkan aku..!” kata si Andrea. Andrea tidak menemukan Willy di mana pun. Akhirnya Andrea pun menyerah, dia pun pergi ke taman.

Dia menangis di kursi taman. “ Ohh Willy.. maafkan aku..” gumam si Andrea di dalam hatinya. Tiba-tiba ada seorang yang mengaku bahwa dirinya adalah peri dari dunia mimpi. “ Mengapa kau menangis..” tanya si peri. “ Aku sedang mencari sahabatku yang menghilang “ jawab andrea. “ Jangan bersedih temanmu ada bersama ku di dunia mimpi, dia memasuki dunia mimpi karena dia tertidur sambil memikirkanmu” kata si peri. “ lalu bagaimana aku akan menjemputnya??” Tanya si Andrea. “ Kau harus tidur dengan memikirkan Willy lalu kau akan memasuki dunia mimpi” jawab si peri. “ Ohh.. baiklah..” kata si Andrea.Tiba-tiba peri itu menghilang.

Saat andrea mau tidur dia memikirkan Willy dan tertidur. Tiba-tiba dia amerasa sedang terombang ambing diatas laut. Saat dia terbangun dia sudah berada didalam dunia mimpi. “ Dimana diriku, apakah aku sudah berada di Dunia mimpi itu?? “ kata si Andrea. Andrea sangat takut, padahal Dunia mimpi itu sangat indah. Dia takut karena dia tidak terbiasa dengan dunia baru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post