Virus corona menjadi sebuah wabah yang menakutkan didunia. Bagaimana tidak, virus yang berasal dari china menyebar keseluruh dunia termasuk ke Indonesia dengan begitu cepat. Pemerintah indonesia mengumumkan kasus pertama kalinya mengenai COVID19 tanggal 2 Maret 2020, mulai dari sana yang tertular penyakit tersebut semakin hari semakin meningkat. Sampai tulisan ini dibuat sudah ada kurang lebih 790 orang positif terkena COVID19 dan sudah memakan korban jiwa mencapai 58 orang (khusus diindonesia). Berita mengenai COVID19 telah menyebar diberbagai media ,salahsatunya media sosial. Dalam media sosial, berita tentang COVID paling mudah didapat oleh orang Indonesia karena sering aktif dalam media sosial. Dalam media sosial ini saya sering melihat orang orang mengeluarkan imbauannya kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang , menganggap bahwa virus tersebut aman aman saja. Namun menyuruh tetap tenang dan tidak panik bagi saya merupakan salahsatu jalan yang keliru, ini bisa menjadikan masyarakat menganggap enteng virus yang berbahaya ini. Terlebih dengan masyarakat awam pengetahuannya masalah penyakit COVID19. Bagi saya sampaikan seburuk apapun mengenai informasi situasi kondisi saat ini, jangan ditutupi dengan dalih agar masyarakat tenang dan tidak panik, semua pihak harus lihat kenyataan bahwa penyakit ini penyebarannya sangat cepat dan mematikan. Masyarakat harus tau kondisi , tidak apa apa panik asalkan dengan panik yang masuk akal.

ini merupakan salah satu langkah supaya masyarakat bisa mawas diri dan mengikuti imbauan pemerintah . kita harus belajar dari italia dimana sebelumnya banyak yang mengganggap lelucon masalah COVID19 dan mengira hanya penyakit biasa namun saat ini italia harus menerima konsekuensi akibat dari prilaku masyarakatnya itu , hampir 700 mayat di setiap harinya tergeletak di Italia. Para medis kewalahan dan kekurang fasilitas perawatan. Maka dari itu bercerminlah dari italia jangan menganggap enteng virus ini, menyuruh tetap tenang dan tidak panik hanya akan meninabobokan masyarakat. ayo dari sekarang lakukan sosial distancing sesuai imbauan pemerintah dan jangan anggap remeh masalah COVID19.