Namaku Rika, usiaku 10 tahun. Aku adalah seorang anak kutu buku, yang suka membawa buku kemana-mana, di daerah tempatku tinggal, hampir semua anak tidak menyukai buku, apalagi kutu buku, menurut mereka, kutu buku itu lemah. Saat itu aku hanya punya satu teman, namanya Caca, dia kutu buku juga.

Setiap anak (Anak yang ada di derah tempat tinggalku) yang melihat ku dan Caca, pasti langsung mengejek kami berdua.

“Hey, lihat! Ada dua kutu buku!” seru seorang anak perempuan yang melihat ku dan Caca ketika aku dan Caca melintas di dekat kerumunan anak perempuan yang sedang bermain.

“Iiihh.. Pasti mereka lemah! Semua kutu buku kan lemah!” sahut anak perempuan yang lain.

Biasanya, kami hanya diam saja diejek seperti itu, tapi untuk kali ini kami sudah tidak tahan lagi dengan ejekan mereka pada kami dan kutu buku lainnya.

“Hey! Kalian bilang kutu buku itu lemah? O ya??” tanyaku pada anak-anak yang mengejek kami.

“Memang kok,” sahut mereka, lalu mereka tertawa mengejek lagi.

“Kalau begitu, mari kita buktikan,” kata Caca.

“Baiklah. aku lawan kamu, Ca!” kata seorang anak perempuan.

“Aku lawan kamu, Rik!” kata anak perempuan yang lain.

Yaahh.. kemudian kami pun saling memerlihatkan jurus-jurus bela diri kami masing-masing. Dan hasilnya, aku dan Caca menang!

“Nah, bagaimana? Kutu buku itu tidak lemah, kan?” kataku.

“Iya, iya! Kami akui kutu buku itu tidak lemah! Tapi jangan harap kami mau berteman dengan kalian!” kata anak perempuan-perempuan itu.

“Tidak masalah kalau kau tidak mau berteman dengan kami. Kami pergi dulu.” kataku dan Caca, lalu meninggalkan mereka.

Kutu buku itu bukan berarti lemah!

~TAMAT~