Hani Mariesta

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pondasi yang Runtuh

Pondasi yang Runtuh

Katanya,rumah adalah tempat pulang terbaik

Tempat untuk menumpahkan segala keluh kesah

Tempat dengan beberapa cangkir teh manis bersama obrolan-obrolan manis sebagai pelengkapnya

Tempat dengan peluk hangat yang menentramkan

Tapi,bagiku semua itu hanya khayalan

Dengan pulang justru membuatku lemah

Aku lebih suka kesana kemari

Menikmati apapun asal luka-luka itu tidak mengusik pertahananan yang susah payah ku rajut

Pondasi rumahku bukan lagi tak kokoh

Tapi sudah runtuh

Bersama penghuninya yang memilih jalan hidup masing-masing

Meninggalkan suka duka yang hanya bisa aku kenang

Tapi aku berterima kasih sekarang

Karena reruntuhan pondasimu

Aku bisa berdiri sekuat ini

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi keren ini, Kak. Semangat selalu....

06 Jan
Balas



search

New Post