Part. 7: RUMAH POHON, TAMAN BERMAIN

Oleh: Hanania Kayyisah Zuivanda

Assalamualaikum teman-teman.

Halo kali ini aku akan bercerita lagi nih. Pastinya cerita ini akan membuat kalian terinspirasi untuk menulis. Penasaran? Langsung saja kita simak cerita berikut ini. Markigo mari kita let's go.

Di sore hari yang sangat indah mereka masih berkumpul di taman bermain. Mereka akan membuka hadiah di rumah Sienia dan Mia.

“Hei teman-teman pergi ke rumahku yuk aku enggak sabar ni untuk buka hadiah ini,” ujar Sienia sambil bermain ayunan.

“Ok,” seru semuanya.

Dua puluh menit kemudian semuanya sampai di rumah Sienia dan Mia. Rainbow dash, Flutershy, dan Pinkie Pie terkejut, karena rumah Sienia dan Mia sangat unik.

“Ok teman-teman ini rumahku anggap rumah sendiri ya,” ucap Mia sopan.

“Waw ini rumah pohon atau taman bermain sih kok banyak permainan?” tanya Pinkie Pie.

“Oh itu, aku membuatnya karena kami enggak mau jauh-jauh pergi ke taman bermain. Jadi kami bikin wahana yang seru” Sienia menjelaskan kepada Pony.

“Oh jadi begitu toh ceritanya,” Flutershy mengangguk tanda mengerti.

“kalian duduk di sini dulu ya aku, Starangler, Zemista, Umika, dan Sienia ingin menyiapkan makanan,” seru Genius kepada semuanya.

“Baiklah kami setia menunggu kalian hahaha,” ucap Green light sambil tertawa.

Melihat tingkah Green light yang konyol semuanya menjadi tertawa

“Hahaha bisa aja kamu Green Light,” ucap Wave.

Tiga menit kemudian Strangler, Umika, Sienia, Zemista, dan Genius kembali membawakan Burger, jus Rainbow, kue tart, cokelat, buah buahan, dan teh hangat. Wah kelihatanya enak ya hihihi.

“Makanannya udah selesai silakan dinikmati,” ujar Genius berteriak kencaaaaaang sekali.

“Wow kelihatannya enak aku icip ya,” kata Andrea.

“Silakan,” ucap Zemista sopan.

“Nyam nyam enak sekali masakan kalian. Kalian itu cocok jadi koki. Warbiyasaah,” Emma memuji masakan Sienia dan lainya.

“Ah masa sih. Tapi masakan kamu enak juga,” ujar Strangler.

“Setelah makan kita main petak umpet ya. Siapa makan yang paling lambat dia yang jaga, ok,” ujar Rex kepada teman-temannya.

“Ashiap hahaha,” Semuanya tertawa.

Dari semuanya yang makan paling lambat adalah Zakie dan Jumpie jadi mereka harus suit. Agar bisa menentukan siapa yang akan jaga. Yang kalah dari suit adalah Zakie.

“Yah aku yang jaga. Baiklah sekarang kalian bersembunyi ya. Aku hitung sampai dua puluh,” kata Zakie agak kesal.

“Ok Zakie selamat mencari hihihi,” Jumpie tertawa sambil mencari tempat bersembunyi.

Mereka sangat menyukai permainan ini. Mereka bermain selama 1 jam loh. Wow lama banget ya. Apakah seseru itu? Hmmm

“Hei temen-temen udahan yuk mainnya aku ambilin jus dulu ya,” ujar Anna.

“Tunggu aku temani ya nanti kamu enggak tahu dimana blender,” ucap Elsa.

“Aku juga ya,” Mia menimpali perkataan Elsa.

Dua menit kemudian 23 cangkir jus sudah siap. Cepat sekali ya membuatnya.

“Ini dia jus buatan Elsa, aku dan Mia udah selesai. Ambil satu persatu ya,” kata Anna ramah.

“Wow, cepet banget,” ucap Jumpie.

“Hmm enak banget,” Rapunzel memuji betapa enaknya jus buatan Elsa.

“Makasih Rapunzel,” Elsa berterima kasih.

“Wah udah malam nih, Sienia kami semua pulang ya karena sudah malam lain kesempatan kita main lagi ya,” kata Pinkie pie sambil melambaikan tangannya.

“Iya terima kasih atas makanan dan minumannya, lain kali buat lagi ya,” ucap Sakura.

“Baiklah, dadaaaaa,” ujar Sienia dan Mia serempak.

Mereka semua pulang dengan sangat bahagia. Tau enggak kenapa? Ya benar karena mereka mendapatkan makanan yang eeeeeenak banget dari sahabatnya. Dan mereka tidak pulang dengan perut kosong.

Bersambung.........

Serukan ceritanya nanti aku akan bercerita lagi ya. Dadaaaaa. ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU.

Karimun

Minggu, 22 November 2020

Terima kasih.

Salam manis

HanKayZu.