Pandemi, Minat Membacaku Meningkat

Oleh: Hanania Kayyisah Zuivanda

Pandemi ini membuatku tidak bisa kemana-mana. Aku juga tidak bisa bermain dengan teman-temanku. Aku selalu di rumah. Kalau ada urusan penting di luar aku akan pergi. Di rumah aku tidak punya aktifitas yang khusus. Yang aku lakukan tidur, bangun, makan, membuat tugas, bermain lego dan lainnya.

Beberapa hari yang lalu bundaku memesan buku untukku. Sebenarnya aku tidak suka baca buku apalagi menulis. Yah tapi mau bagaimana lagi aku perlu aktifitas yang dilakukan di rumah untuk menghilangkan kebosananku. Sudah 2 hari aku membaca buku. Rupanya membaca buku itu sangatlah menyenangkan. Bukan hanya 1, 2, atau 3 yang dibeli bundaku tapi 22 buku sekaligus. Wow buanyak sekali bukan.

Selain membaca buku aku juga menulis di BLOG SASISABU. Blog tersebut digunakan untuk menulis. Menulis apa saja yang aku inginkan. Menulis pengalaman, sesuatu yang menarik atau kejadian yang sedang aku alami. Sasisabu kependekan dari satu siswa satu buku. Aku jadi suka menulis karena bundaku juga mengikuti salah satu blog yang dibuat oleh MGI (Media Guru Indonesia) yaitu BLOG GURUSIANA. Bundaku juga pernah jadi peserta SAGUSABU (satu guru satu buku). Bundakulah yang menjadi motivasiku untuk menulis. Selain itu, Nenekku juga seorang penulis. Nenek juga terdaftar sebagai anggota MGI. Nama nenekku adalah GISMAWARNI. Dia sudah membuat buku loh.

Buku pertama yang membuat aku suka membaca adalah KKPK. Karena KKPK itu ditulis oleh anak-anak yang umurnya lebih kurang sama denganku. Buku tersebut kini menjadi buku kesukaanku. Cerita yang diberikan membuat aku tertawa, kadang bersedih, takut, marah, terkejut dan takjub. Berkat baca buku itu aku terinspirasi untuk menulis juga. Tempat menulisku ya blog sasisabu.

Buku kesukaanku tersebut, kini sudah berjumlah 32. Berbagai edisi yaitu komik, KKPK Class, Deluxe, novel, dan cerpen. Selain isi ceritanya menarik, aku semakin bersemangat membaca karena tiap edisinya menghadirkan gambar yang bagus (komik), full colour (KKPK Class), tebal dan seru (Deluxe), mengasyikkan (novel), dan tulisan gabungan beberapa penulis cilik (cerpen).

Selain buku itu aku juga memiliki 3 buku detective conan. Buku yang menceritakan tentang menyelidiki dan menyelesaikan kasus. Buku tersebut menampilkan kejeniusan tokoh cerita dan memberikan akhir kasus yang tak terduga.

Aku juga memiliki 2 buku karangan Muhammad Rashid (dikenal dengan panggilan Said), penulis cilik dari sasisabu. Buku tersebut aku peroleh dari bundaku. Kebetulan bundaku kenal dengan Umi Said. Aku juga ingin sekali memiliki banyak buku dari penulis sasisabu. Semoga segera ku miliki.

Buku yang aku baca, memberi beberapa pesan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupanku. Diantaranya:

1. Janganlah kau curang karena kamu akan terkena balasan yang setimpal.

2. Walaupun keinginanmu tidak dikabulkan oleh orang tua kamu harus tetap bersyukur karena mereka pasti ada alasannya.

3. Walaupun corona melanda, kita masih bisa melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain dan sesama.

4. Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada teman/sahabat yang baru di kenal.

5. Keluarga akan selalu ada saat suka maupun duka.

6. Teruslah berdoa dan mimpikan cita-citamu kelak akan bisa mencapainya.

7. Pakailah jilbab karena itu wajib untuk umat islam.

8. Tetaplah bersemangat walaupun tidak menang untuk membuat buku.

9. Jika kau pergi/pindah janganlah engkau lupa dengan sahabat-sahabatmu yang selalu ada untukmu.

10. Walaupun tidak sesuai dengan dirimu dan kebiasaanmu tetapi jadi reporter itu bisa berguna untuk orang yang membutuhkan informasi.

Aku juga suka baca buku tentang sejarah dunia. Mencari fakta di dalam maupun luar negeri. Buku membuatku tahu tentang sejarah-sejarah kuno. Karena aku suka keunikan yang ada di seluruh dunia. Aku ingin menginspirasi anak di seluruh Indonesia bahkan dunia, bahwa membaca itu sangatlah seru. Kita mudah memperoleh banyak pengetahuan dengan cara membaca. Contohnya buku sejarah dunia. Aku yakin tidak semua diantara kita bisa menjelajahi negara yang ada di dunia ini. Tapi dengan membaca kita sudah seperti berada di negera-negara tersebut.

Biodata Penulis

Hanania Kayyisah Zuivanda lahir di Tebing Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau pada 18 Juni 2010. Terdaftar sebagai pelajar di SD Negeri 012 Kundur Barat. Alamat e-mail: [email protected]. No. WA: 085264023929.