PARADOX (1)
My Paradox.
7 klan. Dan hanya satu klan terbaik yang akan bertahan hidup.
Atau, begitulah pada awalnya. Hingga akhirnya klan Activation mengultimatum Dunia dan menon-aktifkan seluruh kekuatan yang ke-6 klan miliki.
Aku adalah keturunan dari 3 klan sekaligus. Klan manusia biasa (Ayahku), dan klan Teleportation serta klan Mirror (Ibuku). Namun walau punya jalur garis keturunan gabungan, hal itu tidak lagi berguna sekarang. Karena klan Activation telah menonaktifkan semua kemampuan yang kami miliki.
Dulu ibuku pernah bercerita, pada saat perang besar masih terjadi. Klan Mirror dan klan Teleportation menandatangani surat kerja sama di atas jembatan Moor. Para ketua suku saling berjabat tangan, dan, para anggota klan pun saling bersorak atas adanya tambahan “keluarga” baru.
Pesat penyambutan pun disiapkan. Laki-laki dari klan Teleportation berlomba memburu ikan besar di dalam lautan. Ada yang mendapat ikan Tuna Raksasa, Hiu, bahkan katanya saudara ibuku berhasil memburu dan membawa pulang sebuah Paus Biru besar. Melihat hasil buruan klan Teleportation, tentu saja orang-orang dari klan Mirror melongo takjub, mereka belum pernah melakukan hal seperti itu.
Padahal mudah saja bagi klan Teleportation untuk melakukan hal tersebut. Mereka cukup berteleportasi kedalam lautan, menandai target, dan berteleportasi ke darat bersama hewan yang sudah ditargetkannya itu. Tetua klan menjadi bingung. Bagaimana caranya agar ikan sebanyak itu bisa habis? Maka, atas usulan berbagai orang. Diundanglah para tetua 7 klan untuk menghadiri pesta besar tersebut.
Karena pada saat itu keadaan masih memanas, dan setiap pihak saling menaruh curiga, maka pada saat itu yang datang ke pesta hanya dari klan Manusia biasa dan dari klan Ghost.
Namun karena jumlah tamu saat itu cukup banyak, maka dibukalah pintu-pintu gerbang teleportasi raksasa, yang menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lainnya. Ada sekitar lima ratus orang dari klan Ghost, dan seribu orang dari klan Manusia biasa.
Pesta inilah yang menjadi cikal bakal festival pertama di dunia. Klan Ghost turut membantu dalam pencarian kayu. Sebagian dari mereka ada yang cukup kuat untuk menumbangkan pohon raksasa seorang diri. Kayu-kayu tersebut nantinya dibawa dan akan diolah oleh klan Mirror dan klan Manusia Biasa untuk menjadi Meja, kursi, piring, sendok, dan lainnya.
Malam pun tiba di padang Moor. Daging-daging ikan yang sudah matang pun disantap beramai-ramai. Semua orang yang hadir di pesta itu bersuka-cita dan mulai menikmati makanannya. Mereka saling berkenalan, berbincang-bincang, dan sebagian anak kecil ada yang membentuk kelompok bermain.
Kemah-kemah didirikan. Ini sudah larut malam. Semua orang sudah mengantuk dan hendak beranjak tidur. Mereka pun pergi ke tenda masing-masing dan terlelap kedalam mimpi. Namun beberapa orang yang masih semangat memutuskan untuk bergadang, dan menikmati malam hari. Bulan dan bintang bertaburan menghiasi langit. Di masa itu, belum ditemukan teknologi lampu. Sehingga orang-orang memakai obor sebagai penerangan.
Pesta itu berlangsung selama tiga hari. Terjalin hubungan baik antar empat klan. Orang-orang dari klan Ghost dan klan Manusia biasa berkemas dan hendak pulang. Beberapa orang ada yang menangis dan berpelukan. Mereka tahu bahwa mungkin mereka tidak akan bertemu lagi, karena peperangan besar masih melanda Dunia pada saat itu. Setelah keadaan sudah lebih tenang, orang-orang pun bersiap. Gerbang-gerbang teleportasi kembali dibuka. Kami saling melambaikan tangan dan tersenyum. Mereka pun pulang dan akhirnya gerbang teleportasi ditutup. Perlahan, gerbang teleportasi coklat tersebut menghilang.
Tapi ternyata! Tidak semua orang dari klan Ghost dan klan Manusia Biasa pulang. Beberapa diantara mereka ada yang menetap dan menikah dengan penduduk lokal. Ayahku adalah salah satu orang yang menetap itu. Ia dan ibuku menikah, hingga akhirnya lahirlah aku. Si [???] pertama…
[Preview Chapter selanjutnya]:
Dunia yang kutinggali bukanlah dunia yang damai. Setiap klan berusaha untuk bertahan hidup dan berjuang demi keselamatannya. Kerusakan dan kehancuran terjadi dimana-mana. Peperangan besar hampir mencapai puncaknya. Kepunahan klan Manusia Biasa, dan munculnya berbagai makhluk mengerikan dari dalam Bumi. Dapatkah… kami memenangi peperangan ini?
PARADOX.
Chapter [1]: Kelahiran diriku.
Bersambung…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Widih... asik nih.lanjut Kak. Ana setia menunggu
wih thanks guys. kalau bisa tolong bantu share ya... hehe