Acara kelas Bakar bakar saat Libur Desember Liburan akhir tahun ini, aku dan teman-teman sekelas mengadakan bakar-bakar di rumah Azka. Kami semua sangat gembira karena dapat berkumpul bersama sebagai satu kelas di luar sekolah. Rencana ini telah disusun sejak lama, dan semua orang tidak sabar untuk menghadapi hari ini.

Sesampainya di rumah Azka, kami langsung menyiapkan bahan-bahan untuk memanggangnya, tapi kemudian Azka bertanya, "Bahan-bahannya sudah siap? Jangan lupa tehnya!"

Lalu salah seorang temanku menjawab, "Tenang saja, aku membawakanmu es teh." Ada nugget ayam, sosis, jagung, dan bahkan sayuran. Saya dan teman-teman bermain dan memasak sambil membumbui bahan-bahan yang akan kami panggang. Angin sepoi-sepoi yang segar dan suasana malam yang sejuk membuat acara ini semakin menyenangkan. Kami semua bekerja bersama-sama, ada yang menyiapkan panggangan, ada yang menata meja, dan ada yang menyiapkan minuman.

Salah satu momen yang paling menyenangkan adalah ketika kami semua berkumpul untuk memanggang jagung. Jagung yang telah diolesi mentega dan bumbu dipanggang di atas panggangan sampai kulitnya berubah menjadi cokelat keemasan. Semua orang mencoba memanggang jagungnya sendiri, dan kami semua tertawa ketika jagung milik seseorang gosong atau tidak matang sempurna. Aroma manis gurih jagung panggang menyebar, membuat kita semua semakin ingin untuk mencicipi hasil panggangan kita sendiri.

Setelah jagung matang, kami memakannya bersama. Rasa manis gurih jagung bakarnya sungguh tak terlupakan. Kami semua sepakat bahwa jagung bakar ini adalah salah satu hidangan terlezat di acara ini. Sembari menyantap jagung, kami ngobrol dan bercanda sehingga suasana semakin akrab dan.

Ketika makanan telah siap, kami makan bersama di meja yang telah disiapkan. Rasa makanan panggangnya sungguh lezat, dan kami semua menyantapnya dengan lahap. Jagung bakarnya yang manis gurih, sosisnya yang empuk dan lezat, serta nuggetnya yang dibumbui dengan sempurna membuat kita semua tidak bisa berhenti menyantapnya. Setelah makan, kami mengobrol, menciptakan kenangan yang tidak akan pernah terlupakan.

Setelah makan, kami semua duduk di sekitar panggangan dan mengobrol. Kami berbincang tentang rencana liburan, pengalaman menarik, bahkan lelucon yang membuat kami semua tertawa. Ada yang bercerita tentang pengalamannya pergi ke pantai, ada yang bercerita tentang pengalamannya pergi ke gunung, dan ada pula yang sekadar bercerita tentang pengalamannya pergi ke rumah nenek. Semua cerita membuat suasana lebih hangat dan akrab.

Setelah ngobrol, kami menyetel sebuah lagu. Seseorang sedang menyanyikan lagu favoritnya. Seseorang sedang menggunakan ponsel, bermain game. Seorang sambil bernyanyi. Suasana menjadi lebih hidup dan kami semua merasa sangat gembira.

Saat malam semakin larut, kami mulai membersihkan semua peralatan dan menata ulang meja, karpet, dan kursi. "Hei, jangan lupa, panggangan ini perlu digosok, supaya bersih!" Azka mengingatkannya. Kita semua bekerja sama, membuat tugas ini lebih cepat dan mudah. Setelah semuanya beres, kami duduk lagi dan mengobrol sebentar sebelum mengucapkan selamat tinggal. Kami semua sepakat bahwa acara ini sungguh menyenangkan dan akan terulang lagi pada liburan mendatang.

Acara ini sangat menyenangkan dan membuat kami semua menjadi lebih dekat. Saat kami hendak pulang, Azka berpamitan, "Terima kasih sudah membantuku membersihkan rumah." Liburan akhir tahun ini adalah salah satu pengalaman terbaik bagi saya dan teman-teman sekelas saya. Kami semua merasa bahagia dan puas karena bisa menghadapi hari ini bersama-sama. Aku tidak akan pernah melupakan kenangan ini dan aku yakin teman-teman sekelasku pun merasakan hal yang sama.

-T.-