Sebelumnya aku belum tertarik dengan pantomim. Eh.... tiba - tiba aku di ajak ikut webinar HAN ( Hari Anak Nasional ) tanggal 23 juli 2021. Sobat sasisabu ada yang ikutan gak ya ? Nah saat itu banyak tampilan hebat salah satu pantomimnya kak M. Nizar Abdillah meski dia seorang penderita tuna rungu, sungguh luar biasa. Ceritanya tentang Si Tinggi dan Si Pendek Di tengah jalan ada suara kucing mengeong miaowww ....miaowwww.....miaowwwww, mau di tabrak si penjual es dung - dung, lalu datanglah si Tinggi membeli es dung - dung, tak lama kemudian datanglah Si Pendek juga membeli es dung - dung. Mereka sama - sama membeli es dung - dung, Si Pendek tidak bisa melihat macam - macam es, lalu Si Tinggi ini menertawakanya, dan penjual es pun menasehatinya jangan saling mengejek. Kemudian waktu mau membayar Si Tinggi lupa tidak membawa uang akhirnya Si Pendek membayarinya. Si Tinggi merasa malu dan meminta maaf kemudian saling bersalaman dan bergandengan. Pesan cerita dari pantomim itu bahwa sitinggi dan si pendek itu saling melengkapi karena itu pemberian Tuhan , akhirnya mereka saling melengkapi dalam setiap aktifitas. Nah ke esokan hari nya ku mendapat voicenote dari bu guru yang menggodaku

" nan kinan .....mau pantomim gak, mau coba gak sih "

awalnya aku gak mau karena wajah pantomim itu serem seperti ondel - ondel hahahaha..... kemudian aku di ajak ibu ku menonton pantomin lucu di youtube aku kok jadi asyik ya lihatnya .....Ahhhhh aku punya face paint yang kebetulan ada warna putih, aku rias sendiri wajahku ala pantomim gitu, aku tampil di depan ibu ku ya gerakan pantomim sederhana dan singkat, ternyata pantomim itu lucu, bisa membuat hati berasa bahagia karena gayanya yang lucu abis yang tidak bisa membuat ibu ku berhenti tertawa.

Ternyata seru dan bahagia bisa tertawa bersama keluarga, Guru, saudara bahkan teman dengan cerita sederhana yang bisa membuat kita tertawa bersama.

ANAK - ANAK TERLINDUNGI, INDONESIA MAJU SALAM LITERASI