Apakah kamu mempunyai kepedulian kesehatan diri?

Tentu saja hal itu wajib bagi kita karena Kesehatan merupakan salah satu faktor terpenting dalam hidupmu. Seperti guruku pernah mengungkap pepatah bahwa sehat itu mahal harganya. Badan yang sehat memiliki usaha untuk memperoleh jiwa yang sehat. Begitu juga sebaliknya jiwa yang sehat juga memiliki tujuan untuk menjadikan tubuh kita sehat. Menggema suatu motto bahwa “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”, menurutku tidaklah sepenuhnya benar. Aku sering mengamati berbagai hal atas kejadian yang terjadi di sekitar, banyak yang menunjukkan bahwa di dalam tubuh yang sehat tidak selalu terdapat jiwa yang sehat. Karena pada dasarnya jiwa dan badan sebenarnya lebih kuat jiwa. Jiwa adalah petunjuk arahan bagaimana seseorang hidup, baik dan buruknya dapat kita amati dari perbuatan yang dilakukan sehari – hari selama hidupnya. Jiwa yang sehat dapat memancing pemikiran yang sehat pula.

Saat ini kita harus membudayakan punya kepedulian kesehatan yang ada pada diri kita. sejak kecil kita di anjurkan untuk memiliki peran menjaga, memelihara serta meningkatkan kesehatan diri sendiri, kita harus pandai menjadikan diri sehat fisik. Terfikir untuk menghindar dari pola hidup instan atau gaya hidup membudayakan mengkonsumsi serba instan, pernah ku membaca Rahasia Kesehatan Rosulullah, sebagaimana pendapat seorang dokter bernama Herophilus yang hidup sekitar 323 SM yang mengatakan bahwa, ketika tidak ada kesehatan, kesadaran dengan sendiri tidak akan tercapai, seni tidak akan muncul, kekuatan akan sirna, kekayaan menjadi tidak berguna, dan kecerdasan tidak akan bisa di amalkan. Sehat merupakan hal yang penting agar seseorang mampu menikmati hidup di dunia ini.

Semua kelezatan dunia terasa hampa ketika kesehatan sirna, misalnya kelezatan makan menjadi hambar, kesejukan saat minum menjadi hilang dan tidur pun tidak akan nyenyak, perasaaan juga akan terasa gelisah ketika kita sedang sakit. Akan tetapi pada saat ini, sebagian orang beranggapan bahwa kesehatan masih dipandang sebelah mata, banyak orang pada saat sekarang ini yang sering mengkonsumsi makanan yang cepat saji dan kurang memperhatikan efek atau akibat yang akan dirasakan saat usianya tua nanti. Seseorang akan sadar apabila orang tersebut sedang dalam keadaan sakit, ia akan merasa bahwa kesehatan itu sangat berharga. Pada saat itulah ia benar-benar merasakan kehilangan nikmat kesehatan.

Pada zaman kita sekarang ini, budaya kita telah banyak dipengaruhi oleh budaya Barat, salah satunya ditandai dengan food, fun, fashion. Makanan - makanan produk Amerika, seperti burger, fried chiken, hot dog, dan minuman bersoda, yang di negaranya sendiri disebut makanan sampah atau junk food, sungguh menyedihkan di negara kita malah dianggap makanan bergengsi. Ingatlah nasihat-nasihat Nabi “ingatlah mudamu sebelum datang tuamu dan ingatlah sehatmu sebelum datang sakitmu” (HR. Ahmad).

Selain menjaga kesehatan makanan kita juga harus memanjakan otot – otot yang tertata kuat dan indah di tubuh kita, dengan cara berlatih olah raga fisik, istirahat cukup, bernafas dengan dalam bergerak dengan harmoni, kisah sehatku terlindungi dari sekolah dan rumah, it so simple, menu sederhana yang tersaji di resto sekolah setiap lunch menyajikan makanan sehat mulai menu yang tidak aku suka yaitu kecambah tapi aku mendapat sentuhan sehat dengan suapan guruku yang penuh harmoni membuatku terlatih menyukainya, kunir madu yang dibuat dadakan dengan bahan pilihan yang menyehatkan. aku selalu olahraga teratur setiap sabtu minggu bermain badminton bersama Coach, yang paling sulit itu tidur lebih awal karena sering sekali ide menarik itu bertamu tanpa permisi di malam hari diantar oleh sekelompok kunang – kunang yang sangat terang menghampiriku.

Jika kita sehat, kita punya tenaga lebih untuk menghadapi tantangan, maka goresan karya – karya bertambah menghiasi ruang dan media. Jadilah dokter untuk dirimu sendiri bahwa dokter itu menyembuhkan tapi alam lah yang menciptakan kesehatan…. Yukk…. kita gerakan budaya sehat dengan langkah awal dari diri kita sendiri.